PPU – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki potensi produk perikanan yang melimpah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Sariman, mendesak pemerintah daerah untuk menggandeng investor dalam sektor pengolahan hasil perikanan. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memanfaatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah, terutama pada musim tertentu.
“Produk perikanan PPU ini melimpah. Kita hanya perlu menunggu investor yang berminat untuk masuk ke PPU, termasuk pabrik pengolahan tepung ikan. Ketika musim ikan tiba, pasokan ikan menjadi melimpah, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin,” ungkap Sariman, Jumat (20/9/2024).
Sariman menjelaskan bahwa kehadiran industri pengolahan hasil perikanan tidak hanya memberikan nilai tambah pada produk, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal. Dia memberikan contoh, selama musim ikan, harga jual bisa turun drastis menjadi Rp20 ribu per bakul dengan berat 25 kilogram.
“Kalau kita hanya disuruh makan ikan, itu sudah terlalu sering. Yang dibutuhkan adalah industri pengolahan hasil perikanan. Ini adalah investasi yang sangat menjanjikan jika masuk ke PPU,” jelasnya.
Dengan semangat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Sariman berharap pemerintah daerah PPU dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menarik investor dan mengembangkan industri pengolahan hasil perikanan. Selain itu, ia menekankan perlunya meningkatkan sosialisasi mengenai manfaat konsumsi ikan dan produk olahan ikan agar masyarakat semakin menyadari pentingnya ikan untuk kesehatan dan keberlanjutan ekonomi.
Dengan dukungan dan investasi yang tepat, PPU dapat berkembang menjadi pusat pengolahan hasil perikanan yang menjanjikan, memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
“Dengan sosialisasi yang baik, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya konsumsi ikan. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga mendukung ekonomi lokal,” tutup Sariman. (ADV)