Beritakaltimterkini.com, Penajam— Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (DPRD PPU) Sariman meminta Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) untuk aktif melakukan perbaikan di Jalan usaha tani.
dirinya memaparkan bahwa, perbaikan jalan ini penting untuk menindaklanjuti keluhan para petani maupun pekebun yang mengalami kendala dalam proses distribusi hasin panen akibat jalan yang rusak. Tentu, katanya, dengan akses yang lebih baik, produktivitas pertanian di wilayah tersebut dapat meningkat.
Oleh sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU diminta untuk berkoordinasi lebih intens dengan UPT PU di kecamatan agar penanganan jalan usaha tani yang mengalami kerusakan yang cukup parah tersebut dapat lebih efektif.
“UPT PU harus diberi modal material agar bisa langsung menangani perbaikan jalan,” kata Sariman, Sabtu, (08/03/2025).
Sariman menilai, jika meratakan jalan dengan alat berat tidak akan cukup, karena bila hujan turun, jalan akan kembali mengalami kerusakan bahkan dapat lebih parah dari sebelumnya.
Sariman pun mengungkapkan, dulunya anggaran yang didapatkan oleh UPT PU untuk perbaikan infrastruktur jalan usaha tani mencapai ratusan miliar rupiah.
“Jika pemerintah sudah menyediakan alat berat dan material, seharusnya itu menjadi modal besar untuk perbaikan jalan,” ungkapnya.
dirinya juga mengingatkan, pentingnya pemanfaatan material lokal yang lebih ekonomis namun tetap efektif. Salah satunya tanah laterit atau tanah merah yang keras. Diketahui pula Tanah jenis laterit tersebut sudah banyak tersedia di wilayah Kecamatan Babulu.
“Kalau pakai tanah laterit, biayanya bisa lebih hemat. Keunggulannya juga tidak berdebu saat kering dan tidak becek saat hujan turun,” jelasnya.