PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menyiapkan program desa agrowisata yang akan dikembangkan di setiap kelurahan dan desa di wilayahnya.
Gagasan tersebut menjadi langkah strategis untuk memadukan sektor pertanian dengan pariwisata berbasis potensi lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, menyampaikan bahwa masing-masing kelurahan dan desa nantinya akan memiliki satu potensi unggulan yang dikembangkan sebagai daya tarik wisata, khususnya berbasis agrowisata.
“Konsepnya, setiap desa atau kelurahan akan menonjolkan satu potensi yang khas. Bisa dari sektor pertanian, perkebunan, atau pemandangan alam yang indah. Semua itu bisa dijadikan atraksi wisata,” ujar Juzlizar, Jumat (8/5/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa agrowisata bukan sekadar menjual hasil tani, tetapi juga meliputi penyediaan atraksi, amenitas seperti toilet dan gazebo, serta infrastruktur pendukung lainnya. Untuk itu, kolaborasi lintas sektor menjadi hal penting agar program ini berjalan maksimal.
“Sudah ada arahan dari Pak Bupati agar program ini digarap bersama, tidak hanya oleh Dinas Pariwisata, tapi juga melibatkan Dinas Pertanian, Perikanan, dan dinas terkait lainnya,” jelasnya.
Dengan pengembangan agrowisata ini, pemerintah daerah menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.