Penajam – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU) akan segera meningkatkan layanan hemodialisis (HD) guna menangani pasien gagal ginjal dengan lebih optimal.
Direktur RSUD RAPB, Lukasiwan Eddy Saputro, menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut akan membuka gedung baru khusus untuk hemodialisis dengan kapasitas yang lebih besar.
“Kami sedang bersiap untuk meresmikan gedung baru hemodialisis yang akan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU. Gedung ini akan dilengkapi dengan 20-25 tempat tidur, jauh lebih besar dari fasilitas yang kami miliki saat ini yang hanya bisa melayani 10 pasien,” ujar Lukasiwan.
Gedung baru ini diharapkan mampu mempercepat proses perawatan pasien gagal ginjal, mengurangi waktu tunggu, serta meningkatkan kapasitas layanan.
Sebagai satu-satunya rumah sakit di PPU yang menyediakan layanan hemodialisis, peningkatan fasilitas ini akan sangat membantu masyarakat setempat yang sebelumnya harus dirujuk ke rumah sakit lain karena keterbatasan kapasitas.
Selain itu, Lukasiwan menegaskan bahwa pembangunan ini harus diimbangi dengan penambahan tenaga medis yang kompeten, khususnya untuk menangani layanan hemodialisis yang semakin berkembang.
“Tentunya, kami juga membutuhkan tambahan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoperasikan layanan ini. Dengan bertambahnya kapasitas, kami juga akan membutuhkan lebih banyak perawat dan teknisi HD,” jelasnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang RSUD RAPB dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan komprehensif bagi masyarakat Penajam Paser Utara.







