PENAJAM – Upaya pembangunan daerah dinilai akan lebih optimal jika generasi muda turut diberdayakan secara aktif. Hal ini menjadi perhatian Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), M. Bijak Ilhamdani, yang mendorong agar pemerintah daerah, khususnya Bupati, membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bagi kalangan pemuda.
Menurut Bijak, pemuda tidak hanya menjadi aset masa depan, tetapi juga aktor penting saat ini dalam menghadapi tantangan pembangunan. Salah satu wujud konkret yang sudah berjalan ialah hadirnya kampus pendidikan tinggi di PPU. Namun ke depan, ia menilai pengembangan institusi pendidikan tersebut harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk dukungan fasilitas, kemitraan, hingga program lanjutan bagi alumni.
“Adanya kampus di Penajam adalah langkah awal yang baik. Tapi tantangan selanjutnya adalah bagaimana kita memanfaatkan potensi ini agar para lulusan bisa benar-benar memberi kontribusi pada pembangunan daerah,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini.
Bijak menilai penting adanya keterlibatan lintas sektor antara pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku industri untuk menciptakan sinergi yang mampu membuka peluang kerja dan ruang inovasi bagi generasi muda.
Ia menekankan bahwa pembangunan tidak akan maksimal jika hanya dijalankan oleh pemerintah. Anak muda, katanya, harus diberi akses dan kepercayaan untuk turut ambil bagian, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, serta program-program sosial yang menyasar masyarakat luas.
“Pemuda butuh akses, butuh kepercayaan, dan butuh wadah. Pemerintah daerah harus hadir untuk menjembatani kebutuhan ini,” pungkasnya.
