Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Batik Bulau Sayang, Wadah Masyarakat Paser Angkat Budaya Lewat Motif dan Warna Alami - Beritakaltimterkini.com

Batik Bulau Sayang, Wadah Masyarakat Paser Angkat Budaya Lewat Motif dan Warna Alami

PENAJAM – Keinginan kuat untuk menjaga dan mengangkat budaya suku Paser menjadi semangat utama berdirinya Batik Bulau Sayang, sebuah kelompok perajin batik lokal yang berbasis di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sejak didirikan pada tahun 2018, kelompok ini telah menghasilkan berbagai karya batik yang kental dengan nuansa lokal, baik dari segi motif maupun pewarnaan.

Ida Tuti Rusintan, pemilik Batik Bulau Sayang, mengatakan, batik mereka menggunakan berbagai teknik, seperti printing, cap, dan tulis.

Menariknya, mereka juga memanfaatkan pewarna alami yang diperoleh dari tumbuhan lokal seperti kayu ulin, daun bekakang, dan daun ketapang.

“Kami tidak hanya bermain dengan warna sintetis, tapi juga warna alami yang berasal dari lingkungan sekitar. Ini bagian dari komitmen kami untuk tetap ramah lingkungan,” ujarnya.

Tokoshop batik ini berlokasi di Nenang RT 2, Penajam. Sementara galeri produk bisa ditemui di rumah adat dan rest area IKN.

Produk yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari kain batik printing seharga Rp180 ribu, batik cap antara Rp225 ribu hingga Rp325 ribu, batik tulis dari Rp650 ribu, hingga batik berbahan sutra dengan harga mencapai Rp2,5 juta.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *