PENAJAM – Ajang trabas motor ekstrem bertajuk Kejam Reborn 2025 sukses digelar di Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu, 5 Juli 2025. Lebih dari 300 rider dari berbagai daerah diantaranya dari Kalimantan Selatan, Banyuwangi, hingga Bandung turut memeriahkan acara yang menyajikan rute menantang melintasi tiga zona ekstrem di wilayah PPU.
Juzlizar Rakhman, Ketua Penyelenggara Kejam Reborn sekaligus Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, mengungkapkan antusiasme peserta yang luar biasa.
“Alhamdulillah, kegiatan kita hari ini berjalan lancar. Ini hiburan saja sekaligus bagi-bagi doorprize, pesertanya juga sudah 300 lebih,” ujar Juzlizar, Sabtu (5/7/2025).
Para peserta diuji ketangkasan dan adrenalinnya dalam menaklukkan jalur yang disebut “tidak bisa dilewati motor biasa.” Medan yang khas trabas ini menyuguhkan tantangan berat, bahkan sempat terjadi insiden kecil yang mengharuskan evakuasi peserta. Namun, kesigapan panitia patut diacungi jempol.
“Tadi juga sempat ada evakuasi dan pihak panitia berhasil tangani dengan baik,” tambah Juzlizar, menegaskan komitmen panitia terhadap keamanan dan kelancaran acara.
Kejam Reborn 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para rider, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kehadiran Bupati PPU yang turut memberikan sambutan menjadi bentuk apresiasi terhadap event ini. Juzlizar menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menargetkan kalangan muda, melainkan terbuka untuk semua usia dan lapisan masyarakat, terbukti dengan beragamnya latar belakang peserta yang hadir.
Melihat kesuksesan dan tingginya minat peserta, Kejam Reborn digadang-gadang akan menjadi event tahunan di PPU.
“Insyaallah ini bisa kita jadikan event tahunan. Tahun depan kita lihat lagi tanggalnya, kalau bisa di awal Juli, sekitar tanggal 2 atau 3,” tutup Juzlizar, memberikan sinyal positif akan keberlanjutan acara yang memacu adrenalin ini di tahun-tahun mendatang.
Penulis: Ayu