Parade Budaya Meriahkan Pembukaan PPU Fest 3, Tampilkan Kekayaan Etnis di Benuo Taka

PENAJAM – Penajam Paser Utara Fest ke-3 dibuka dengan parade seni budaya di Alun-Alun Penajam.

Sebanyak 50 peserta dari 10 suku yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ambil bagian dalam parade ini. Mereka mengenakan busana adat, menampilkan tarian, serta membawa simbol-simbol budaya yang mencerminkan kekayaan etnis di wilayah Benuo Taka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati Latief, menjelaskan bahwa parade ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya yang hidup rukun di PPU.

“Ini pertama kalinya dalam sejarah PPU Fest kami menampilkan parade budaya

secara lengkap. Ini bukan hanya tontonan, tapi bentuk penghargaan atas kebersamaan dan keragaman yang jadi kekuatan PPU,” ujarnya.

Parade menampilkan berbagai suku besar yang mendiami PPU, seperti suku Paser, Bugis, Jawa, Banjar, Mandar, Toraja, dan lainnya. Setiap kelompok tampil dengan ciri khas masing-masing.

Lebih dari sekadar perayaan seni dan budaya, PPU Fest juga menjadi ajang untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif di daerah. Keterlibatan pelaku UMKM, komunitas seni, serta masyarakat dari berbagai latar belakang menjadikan festival ini sebagai momentum untuk menunjukkan identitas Benuo Taka.

“Semoga ke depan, PPU Fest bisa menjadi agenda budaya yang dikenal tidak hanya di kabupaten, tapi juga di tingkat provinsi bahkan nasional,” tutupnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *