Disdukcapil PPU Catat Lonjakan Penerbitan KIA hingga 500 Keping per Hari Selama SPMB

PENAJAM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat lonjakan signifikan dalam penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) selama masa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil PPU, Dony Ariswanto, menyebutkan bahwa dalam dua pekan terakhir Juni, pihaknya mencetak rata-rata 500 keping KIA per hari.

Angka ini meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasa yang hanya sekitar 20 hingga 50 keping per hari.

“Peningkatan ini terjadi karena KIA menjadi salah satu syarat dalam pendaftaran sekolah. Per 30 Juni, cakupan KIA kami sudah mencapai 81,34 persen,” jelas Dony, Selasa (8/7/2025).

Capaian tersebut melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 60 persen. Menurut Dony, hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat serta keberhasilan strategi pelayanan yang diterapkan oleh Disdukcapil PPU.

Lebih lanjut, Dony menyampaikan bahwa ke depan, data siswa akan disinkronkan dengan sistem kependudukan.

Hal ini dilakukan untuk mendukung program penerapan ijazah digital yang tengah disiapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

Untuk memudahkan masyarakat, Disdukcapil membuka layanan kolektif melalui sekolah-sekolah dan desa, serta menyediakan layanan daring.

Masyarakat dapat mengakses layanan melalui aplikasi Serambi Nusantara dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) tanpa harus datang langsung ke kantor.

Selain itu, strategi jemput bola juga terus dijalankan dengan mengunjungi sekolah-sekolah secara langsung. Kegiatan ini difokuskan pada anak-anak yang masa berlaku KIA-nya telah habis, mengingat KIA hanya berlaku selama enam tahun.

Guna meningkatkan kesadaran pentingnya identitas anak sejak dini, Disdukcapil PPU berencana bekerja sama dengan para pelaku usaha.

Pemegang KIA nantinya dapat menikmati berbagai potongan harga di sejumlah tempat usaha yang ikut berpartisipasi.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengurus administrasi kependudukan, khususnya KIA, demi mendukung pembangunan data kependudukan yang akurat dan menyeluruh di PPU.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *