PENAJAM — Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat serapan anggaran hingga triwulan II tahun 2025 baru mencapai 27,46%. Angka ini jauh di bawah target yang ditetapkan sebesar 50% untuk periode yang sama. Kepala BKAD PPU, Muhajir, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama lambatnya penyerapan anggaran ini adalah adanya kebijakan penundaan lelang di awal tahun.
Muhajir mengungkapkan, pada awal tahun 2025, pemerintah daerah menerima instruksi presiden (Inpres) dan surat edaran bersama yang mengimbau untuk menunda sementara proses lelang. Kebijakan ini diambil dalam rangka efisiensi anggaran.
Akibatnya, banyak kegiatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menunggu terbitnya peraturan kepala daerah (perkada) sebelum bisa dilaksanakan.
“Awal tahun ada Inpres dan surat edaran bersama yang mengimbau jangan dulu melakukan proses lelang. Akibatnya, banyak kegiatan yang tertunda, menunggu peraturan kepala daerah (perkada) sebelum bisa dijalankan,” jelas Muhajir, Jumat (22/8/2025).
Menurut Muhajir, meskipun kegiatan di OPD sudah mulai berjalan, kelancaran realisasi anggaran sangat bergantung pada transfer dana yang harus selaras dengan pelaksanaan program. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam mencapai target serapan anggaran.
Meskipun serapan anggaran PPU hingga saat ini masih terbilang rendah, BKAD PPU tetap optimis target akhir tahun akan tercapai. Muhajir yakin, serapan anggaran akan meroket di penghujung tahun, mengulang tren yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Triwulan III seharusnya serapan sudah berada di kisaran 75%. Namun, berdasarkan tren tahun sebelumnya, percepatan realisasi biasanya terjadi menjelang akhir tahun,” ujar Muhajir.
Ia mencontohkan realisasi serapan anggaran tahun 2024 lalu yang menunjukkan percepatan signifikan di akhir tahun.
“Tahun 2024 lalu, realisasi kita justru kencang di akhir, bahkan tertinggi sampai 93% secara keseluruhan. Kami optimistis tahun ini bisa di atas 90%,” tegasnya.
Pihak BKAD PPU terus mendorong setiap OPD untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan. Dengan adanya komitmen dari semua pihak, Muhajir yakin hambatan yang ada dapat diatasi dan target serapan anggaran yang telah ditetapkan dapat tercapai di akhir tahun.(Adv)
Penulis: Ayu