PENAJAM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan tepat sasaran. Upaya itu dilakukan dengan menyesuaikan data penerima manfaat antara program pusat dengan yang diampu pemerintah daerah.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru menjelaskan, pemerintah daerah menyiapkan pelaksanaan MBG mandiri untuk menjangkau siswa yang belum tercover oleh program Badan Gizi Nasional (BGN).
Dengan begitu, penerima manfaat dari pusat tidak akan menerima lagi dari daerah, demikian pula sebaliknya.
“Data siswa sudah siap di kami. Jadi, MBG mandiri ini diarahkan bagi yang belum terlayani BGN. Tujuannya supaya tidak terjadi tumpang tindih,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Ia mencontohkan, di Kecamatan Sepaku terdapat satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini menangani 11 sekolah. Sekolah-sekolah yang sudah tercover BGN itu otomatis tidak lagi masuk dalam sasaran MBG mandiri daerah.
Berdasarkan data Disdikpora, terdapat lebih dari 44 ribu siswa di PPU yang terdaftar sebagai penerima manfaat MBG. Namun, jumlah itu masih akan disesuaikan dengan data dari BGN agar tidak terjadi duplikasi.
“Kalau ganda itu berbahaya, karena bisa jadi temuan. Anggarannya sudah disiapkan sesuai penerima, jadi harus jelas siapa yang ditanggung pusat dan siapa yang ditanggung daerah,” terang Andi.
Saat ini, pelaksanaan MBG mandiri tinggal menunggu penyesuaian aturan berupa Peraturan Bupati (Perbup) agar selaras dengan kebijakan pusat.
“Insyaallah siap, sudah masuk anggaran, tinggal harmonisasi perbub dan teknis pelaksanaan di lapangan,” pungkasnya.(Adv)
