PENAJAM – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XX Tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara resmi dibuka dengan meriah di Gunung Intan, Kecamatan Babulu. Acara ini mengusung tema ambisius: “Memperkokoh Generasi Qurani Berakhlak Mulia untuk Gerbang Nusantara yang Bermartabat”.
Pembukaan MTQ dihadiri oleh jajaran petinggi kabupaten, menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap syiar Islam, diantaranya Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Sekda Tohar, serta Ketua, para Wakil Ketua, dan Anggota DPRD PPU. Selain itu, hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab PPU.
Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa MTQ bukanlah sekadar ajang perlombaan membaca Al-Quran. Ia menyebut, MTQ sebagai wadah silaturahmi umat, pengembangan dakwah, serta media menanamkan kecintaan terhadap Kalamullah (Firman Allah) di tengah masyarakat.
Mudyat menyoroti bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi saat ini, terutama dalam mendidik generasi penerus di tengah beratnya tantangan era globalisasi dan digitalisasi.
“Oleh karena itu, generasi Qurani—generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pegangan dan pedoman hidup—adalah jawaban untuk menjadikan masyarakat Kabupaten PPU sebagai Gerbang Nusantara yang berakhlak mulia,” tegas Mudyat, Rabu (24/9/2025).
Pada kesempatan ini, Bupati Mudyat Noor secara khusus mengucapkan selamat dan memberikan amanah kepada para Dewan Hakim MTQ Ke-20 yang baru saja dilantik.
“Saya berpesan, Dewan Hakim bukan hanya sebagai penilai teknis, tetapi juga penjaga marwah dan kehormatan pelaksanaan MTQ XX. Dewan Hakim lah yang memastikan MTQ berjalan dengan baik dan adil,” pesannya.
Kepada para peserta, official, pendamping, dan pelatih yang hadir dari empat kecamatan (Babulu, Penajam, Sepaku, dan Waru), Bupati berpesan agar mereka bermusabaqoh dengan kemampuan terbaik.
“Jadikan MTQ ini sebagai ajang meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Quran, bukan hanya untuk mengejar kemenangan. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam perilaku dan kehidupan kita sehari-hari. Jadilah generasi Qurani,” tutup Bupati, mengakhiri sambutannya.
MTQ XX ini diikuti oleh partisipasi yang merata dari seluruh wilayah PPU. Kecamatan Babulu mengirimkan 61 peserta, Kecamatan Penajam 58 peserta, Kecamatan Sepaku 41 peserta, dan Kecamatan Waru 60 peserta. Secara keseluruhan, total peserta dari empat kecamatan mencapai 220 orang, ditambah 83 orang official, pendamping, dan pelatih, sehingga total yang terlibat langsung adalah 303 orang.
Pembiayaan untuk seluruh rangkaian kegiatan MTQ ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU, menandakan prioritas pemerintah daerah dalam pembinaan mental spiritual masyarakat.(Adv)
Penulis: Ayu