PENAJAM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut ambil bagian dalam kegiatan monitoring dan pengawasan proyek peningkatan jalan menuju Jalan Tambak di RT.08 Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab PPU untuk memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai ketentuan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Sebelum pelaksanaan monitoring, pihak Kecamatan Penajam terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Lurah Tanjung Tengah, Siswanto, guna mendapatkan gambaran umum terkait pelaksanaan proyek serta kendala yang mungkin dihadapi di lapangan. Koordinasi ini menjadi langkah awal untuk memastikan keterpaduan dan sinergi antarinstansi sebelum melakukan peninjauan langsung ke lokasi kegiatan.
Usai koordinasi, tim gabungan yang terdiri dari unsur Kecamatan Penajam, Kelurahan Tanjung Tengah, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Konsultan Pengawas, Ketua RT setempat, serta personel Satpol PP PPU langsung menuju lokasi.
Proyek peningkatan jalan ini dikerjakan oleh PT. Titian Mutiara selaku kontraktor pelaksana, dengan pengawasan dari CV. Dilla Indra Pratama sebagai konsultan pengawas. Pekerjaan tersebut menggunakan anggaran dari APBD Tahun 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp 200.582.300,-. Adapun jangka waktu pelaksanaan proyek ditetapkan selama 60 hari kalender, mencakup panjang jalan 150 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 20 cm.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah Kelurahan Tanjung Tengah yang selama ini menjadi jalur penting bagi aktivitas masyarakat, baik untuk akses menuju kegiatan ekonomi, maupun mobilitas warga sehari-hari. Peningkatan jalan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, mengurangi potensi kerusakan kendaraan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyampaikan bahwa keterlibatan Satpol PP dalam kegiatan monitoring pembangunan merupakan bentuk dukungan terhadap kelancaran program prioritas pemerintah daerah.
“Kehadiran Satpol PP di lapangan bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi juga sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap tertib penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujar Bagenda Ali.
“Kami ingin memastikan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, serta berjalan sesuai ketentuan teknis dan administratif. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan dinas teknis agar setiap tahapan pembangunan berjalan lancar,” tambahnya.
Bagenda Ali juga menegaskan bahwa peran Satpol PP tidak hanya fokus pada penegakan perda dan ketertiban umum, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui pengawasan di lapangan. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Satpol PP PPU untuk menciptakan situasi yang kondusif dan tertib dalam setiap kegiatan pemerintahan.
Dengan adanya kegiatan monitoring bersama ini, diharapkan seluruh proses pembangunan dapat berjalan transparan, tepat sasaran, serta sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pemerintah Kecamatan Penajam bersama Satpol PP PPU dan instansi terkait berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan hingga proyek selesai.(adv)
