Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Waspada Angka Stunting, DKP PPU Gencarkan Program Gemarikan di Babulu pada November 2025 - Beritakaltimterkini.com

Waspada Angka Stunting, DKP PPU Gencarkan Program Gemarikan di Babulu pada November 2025

PENAJAM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merespons serius terhadap penurunan tingkat konsumsi ikan di daerah tersebut. Meskipun produksi perikanan lokal meningkat, minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan justru menurun, mendorong DKP untuk mengintensifkan program unggulan mereka, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

​Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan PPU, Rozihan, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, kapasitas konsumsi ikan saat ini berada di angka 48,5 kilogram per kapita per tahun. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan.

​”Kami bingung mengapa tingkat konsumsi ikan kita ini turun. Padahal, produksi kita naik,” ujar Rozihan (29/10/25).

“Kami menduga ini terjadi karena anak-anak sering kesulitan makan ikan utuh, makanya perlu inovasi olahan. Sekarang sudah ada berbagai macam produk seperti nugget dari ikan,” tambahnya.

​Dalam rangka mengatasi masalah ini, DKP PPU telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp85 juta untuk menggelar program Gemarikan secara intensif bulan depan.

​”Program Gemarikan ini akan kami adakan di Kecamatan Babulu, sekitar tanggal 4 November 2025, Kami akan bergerak untuk memasarkan kepada masyarakat agar suka makan ikan,” jelas Rozihan.

​Sasaran utama dari kegiatan ini adalah anak-anak, khususnya yang berada di bawah usia lima tahun, dengan tujuan mulia yaitu penanganan stunting. Program Gemarikan ini sendiri diakui Rozihan sudah berjalan selama beberapa tahun, menunjukkan konsistensi DKP PPU.

​Dalam kegiatan yang akan datang, meskipun anggaran hanya dapat mencakup sekitar 50 peserta inti, akan ada pembagian makanan bantuan yang disiapkan langsung oleh dinas. Makanan tersebut akan diolah dari bahan-bahan ikan.

“Tujuan kegiatan ini jelas, yaitu agar masyarakat menjadi suka memakan ikan, karena ikan sangat bagus untuk dikonsumsi. Di dalam ikan ada protein dan gizi lainnya yang dibutuhkan,” tegasnya.

​DKP PPU menegaskan bahwa ikan merupakan sumber nutrisi unggulan yang mudah didapat dan diolah, serta mengandung protein tinggi yang krusial bagi tumbuh kembang anak dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

​”Ikan ini kaya akan gizi dan sangat mudah untuk dijadikan berbagai jenis masakan. Jika kebiasaan makan ikan ini meluas, kita yakin dapat mewujudkan generasi penerus yang sehat dan memiliki kecerdasan yang optimal,” kata Rozihan.

​Secara keseluruhan, Rozihan berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat masyarakat terhadap ikan, tetapi juga menjadi dorongan nyata dalam peningkatan produksi ikan itu sendiri.

“Harapannya, tujuan kegiatan dalam rangka peningkatan produksi ikan itu sendiri termasuk untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat untuk SDM, karena di ikan banyak protein dan zat gizi lainnya,” pungkasnya. (Adv)

 

Penulis : Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *