Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Program Gulkin Disdikpora Bantu Anak Putus Sekolah Tebus Ijazah di PPU - Beritakaltimterkini.com

Program Gulkin Disdikpora Bantu Anak Putus Sekolah Tebus Ijazah di PPU

PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat akses pendidikan bagi warga kurang mampu melalui program Gerakan Usaha Kesejahteraan Keluarga dan Penanggulangan Kemiskinan (Gulkin). Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menekan angka putus sekolah di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF) Disdikpora PPU, Durajat, mengungkapkan bahwa jumlah anak putus sekolah di PPU masih tergolong tinggi. Melalui bantuan Gulkin, pemerintah daerah membantu peserta didik kesetaraan untuk menebus ijazah dan melanjutkan pendidikan.

“Harapan kami anak-anak usia SD sampai SMA yang sempat putus sekolah bisa ikut program paket sesuai usianya. Bantuan Gulkin ini sangat membantu mereka menyelesaikan pendidikan,” ujarnya, Selasa 11/11/2025).

Durajat menjelaskan, tahun 2025 pemerintah mengalokasikan Rp199 juta untuk program Gulkin. Namun realisasi penyalurannya baru mencapai Rp95 juta atau sekitar 47 persen karena harus menyesuaikan dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari Dinas Sosial.

“Kalau diusulkan 80 peserta, tapi yang masuk DTKS hanya 40, maka hanya 40 siswa itu yang bisa menerima bantuan. Sisanya dikembalikan ke kas daerah agar penyaluran tepat sasaran,” terangnya.

Bantuan Gulkin tahun ini mencakup 42 penerima, terdiri dari 3 peserta paket A, 7 peserta paket B, dan 32 peserta paket C. Setiap peserta menerima bantuan tebus ijazah antara Rp2,1 juta hingga Rp2,3 juta yang disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima.

Durajat menambahkan, program ini telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut dan terbukti efektif membantu warga belajar dari keluarga tidak mampu.

“Kalau ke depan ada SKB negeri, tentu akan memperkuat pelaksanaan program seperti Gulkin ini, karena fungsinya sama-sama untuk mengentaskan anak putus sekolah,” pungkasnya.(adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *