PENAJAM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali melakukan penertiban terhadap sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan. Langkah ini diambil karena keberadaan lapak-lapak tersebut mulai mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan di area publik.
Kepala Satpol PP Kabupaten PPU, Bagenda Ali, mengonfirmasi bahwa penertiban ini merupakan tindak lanjut atas keluhan warga. Ia menegaskan bahwa pihaknya harus bergerak cepat agar fungsi jalan kembali normal dan tidak membahayakan keselamatan warga.
”Sebelumnya, petugas piket Unit Reaksi Cepat (URC) kami menerima laporan masyarakat kemarin terkait adanya gangguan ketertiban di simpang pertigaan jalan Gerbang Madani. Hari ini langsung kami tindak lanjuti,” ujar Bagenda Ali saat memberikan keterangan (24/12/25).
Bagenda menginstruksikan para personelnya untuk tetap mengedepankan sisi humanis. Tidak ada tindakan kasar atau penyitaan barang secara sepihak.
Petugas lebih banyak melakukan dialog dan mengajak pedagang berdiskusi agar mau memindahkan lapaknya secara mandiri ke lokasi yang tidak melanggar aturan.
”Prinsipnya kita lakukan secara persuasif. Kita jelaskan baik-baik bahwa badan jalan bukan tempat untuk berjualan karena bisa memicu kemacetan dan kecelakaan. Kami ingin pedagang tetap bisa mencari rezeki, tapi dengan cara yang tertib,” tambahnya.
Kegiatan penertiban kali ini dijalankan oleh personel yang tergabung dalam Regu IV URC. Berdasarkan laporan di lapangan, seluruh proses berjalan sangat lancar tanpa adanya ketegangan antara petugas dan pedagang.
Para pemilik lapak pun cukup kooperatif saat diminta untuk merapikan dagangan mereka.
Kini, kondisi di simpang pertigaan Gerbang Madani sudah terlihat jauh lebih rapi dan arus kendaraan kembali normal.
Bagenda Ali pun berharap kesadaran pedagang untuk menjaga ketertiban terus terjaga, terutama menjelang perayaan tahun baru di mana aktivitas masyarakat di jalan raya diprediksi akan meningkat tajam.
”Kami berterima kasih kepada warga yang sudah melapor dan kepada pedagang yang mau mengerti. Mari kita jaga ketertiban kabupaten kita bersama-sama,” pungkasnya.(Adv)
Penulis : ayu
