PPU – Dengan perkembangan pesat akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara (PPU) sebagai wilayah strategis “Serambi Nusantara” berupaya memperkuat layanan kesehatannya. Andi Muhammad Yusuf, anggota DPRD PPU, mengungkapkan pentingnya peningkatan status rumah sakit dari Tipe C ke Tipe B guna memenuhi kebutuhan medis yang kian meningkat di daerah tersebut.
Menurut Yusuf, peningkatan status ini akan membawa perubahan signifikan bagi fasilitas kesehatan di PPU, terutama dalam penyediaan sarana yang lebih lengkap dan penambahan tenaga medis, termasuk dokter spesialis.
“Jika rumah sakit berstatus Tipe B, kita bisa memiliki fasilitas yang lebih memadai serta lebih banyak dokter spesialis untuk menangani berbagai kasus kesehatan,” jelasnya, Selasa (17/9/2024).
Saat ini, keterbatasan fasilitas rumah sakit di PPU menyebabkan sebagian besar pasien harus dirujuk ke Balikpapan untuk mendapatkan penanganan yang lebih kompleks. Situasi ini dinilai Andi sebagai kondisi yang perlu segera diatasi, terutama dengan perkiraan bertambahnya penduduk seiring dengan berkembangnya IKN yang diproyeksikan menarik pendatang baru ke wilayah tersebut.
Yusuf menambahkan bahwa kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang memadai di PPU semakin mendesak. Sebagai gerbang utama menuju ibu kota baru, kesiapan PPU dalam menghadapi lonjakan permintaan kesehatan sangatlah krusial. Peningkatan ke Tipe B ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh IKN, dengan harapan masyarakat PPU dan sekitarnya dapat menikmati pelayanan kesehatan yang lebih baik tanpa harus merujuk ke daerah lain.
“Peningkatan status rumah sakit adalah langkah strategis untuk memastikan pelayanan kesehatan di PPU bisa mengakomodasi kebutuhan yang semakin kompleks,” tutupnya. (ADV)
