PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong penguatan kapasitas pelaku seni budaya lokal melalui program sertifikasi. Langkah ini digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU sebagai upaya memberi pengakuan resmi atas keahlian para seniman.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, menjelaskan bahwa sertifikasi penting agar para seniman memiliki bukti kompetensi yang bisa digunakan saat mengikuti kegiatan seni, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Sertifikat ini menjadi bukti keahlian yang diakui secara resmi. Harapannya, seniman PPU bisa lebih percaya diri dan punya peluang lebih luas di berbagai ajang seni budaya,” ungkap Christian, Kamis (8/5/2025).
Menariknya, program ini tak hanya diperuntukkan bagi para penampil seperti penari dan pemusik, tetapi juga menyasar profesi di balik panggung, seperti juri dan kurator seni. Christian menilai kualitas penjurian yang adil sangat dipengaruhi oleh profesionalisme para juri itu sendiri.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat membutuhkan dukungan lintas sektor, termasuk pemerintah daerah dan provinsi, agar akses terhadap pelatihan dan sertifikasi bisa menjangkau lebih banyak seniman.
Selain pengakuan resmi, Christian juga menekankan pentingnya penyediaan ruang ekspresi dan fasilitas pendukung. Menurutnya, keberadaan sanggar dan tempat latihan menjadi faktor penting untuk menunjang kreativitas.
“Kami tidak hanya bicara pengakuan formal, tapi juga soal ruang berekspresi. Seniman butuh tempat yang layak untuk mengembangkan dan menampilkan karya mereka,” tegasnya.