PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan jumlah perpustakaan terakreditasi terbanyak di Kalimantan Timur (Kaltim). Penghargaan ini diberikan dalam Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan yang digelar belum lama ini.
Capaian tersebut diraih berkat komitmen Pemkab PPU melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) dalam mendorong peningkatan standar layanan perpustakaan di berbagai wilayah, khususnya di tingkat sekolah dan desa.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basrah, mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga para pengelola perpustakaan yang selama ini dibina secara rutin.
“PPU dinilai sebagai daerah dengan pembinaan terbaik dalam mendorong akreditasi perpustakaan. Tahun lalu saja kita reaktivasi sekitar 15 perpustakaan untuk diajukan ke Perpusnas,” ujar Yusuf, Selasa (15/7/2025).
Akreditasi perpustakaan merupakan proses penilaian oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) untuk memastikan bahwa sebuah perpustakaan memenuhi standar nasional layanan, manajemen, serta infrastruktur.
Beberapa indikator penilaian akreditasi mencakup kelayakan ruang, kelengkapan koleksi buku, kualitas pustakawan, hingga efektivitas sistem layanan kepada masyarakat.
Yusuf mengakui, meski telah mencatatkan rekor jumlah perpustakaan terakreditasi, pihaknya masih menghadapi tantangan, khususnya di tingkat sekolah.
Tidak semua sekolah di PPU saat ini memiliki perpustakaan yang memenuhi syarat akreditasi.
“Perpustakaan desa sudah hampir merata, tetapi sekolah belum semua. Ini yang terus kami kejar, agar seluruh lembaga pendidikan bisa menyediakan layanan literasi yang memadai,” kata Yusuf.
Sebagai bentuk penguatan kapasitas, Dispusip PPU juga aktif menyelenggarakan program pelatihan dan magang bagi para pengelola perpustakaan desa dan sekolah. Mereka diberikan bimbingan teknis langsung sesuai standar nasional.
Yusuf berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perpustakaan di PPU, sekaligus memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat secara lebih menyeluruh dan berkelanjutan.