PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, meresmikan Gedung 2 dan Masjid Kampus Universitas Gunadarma Penajam Paser Utara pada Selasa (3/6/2025). Acara yang berlangsung di auditorium kampus Universitas Gunadarma PPU ini juga dirangkai dengan orasi ilmiah pengukuhan guru besar tetap, serta pelantikan dan angkat sumpah dokter periode IV Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.
Dalam peresmian ini, Bupati Mudyat Noor didampingi oleh Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Prof. Dr. Didin Mukodim, MM, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) PPU, Nicko Herlambang. Pemotongan pita secara simbolis menandai dibukanya Gedung 2 kampus yang megah tersebut.
Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Prof.Dr.Didin Mukodim, MM, dalam Berbagainya menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Bupati PPU di tengah kesibukannya. “Kehadiran Bapak Bupati adalah motivasi luar biasa bagi adik-adik siswa kami, yang sebagian besar adalah putra-putri asli Penajam Paser Utara,” ujar Prof. Didin.
Ia berharap kunjungan ini dapat terus terjalin untuk memberikan semangat kepada mahasiswa dan mendukung cita-cita Bupati dalam mewujudkan PPU menjadi daerah yang lebih maju dan kreatif.
Gedung 2 Universitas Gunadarma PPU memiliki lima lantai dengan luas masing-masing lantai sekitar 800 meter persegi, menambah total luas bangunan kampus secara signifikan. “Fasilitas baru ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan pengembangan diri,” tambah Prof. Didin. Selain itu, kampus ini juga berencana menyediakan bangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara) mulai 28 September 2025, memberikan pilihan mobilitas bagi mahasiswa.
Bersamaan dengan peresmian Gedung 2, Masjid Universitas Gunadarma yang terletak di lantai 4 Gedung 1 juga ikut diresmikan. “Pembangunan masjid ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga menambah iman dan takwanya,” jelas Prof. Didin.
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan guru besar baru di bidang akuntansi manajemen, yaitu Prof. Ari Purwanti, yang menyampaikan orasi ilmiah sebagai bukti keilmuannya. Kemudian, dilangsungkan pelantikan dan angkat sumpah tiga dokter baru dari Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.
Prof. Didin juga menginformasikan bahwa Universitas Gunadarma di PPU memiliki delapan program studi dengan akreditasi Unggul, yang semuanya mendukung pembangunan PPU dan IKN. Ia menyoroti pentingnya dukungan beasiswa bagi mahasiswa lokal, khususnya yang berasal dari PPU, dan berharap pemerintah daerah dapat memperjuangkan kesetaraan porsi beasiswa dengan perguruan tinggi lain.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Universitas Gunadarma atas komitmen dan kontribusi nyata dalam mendukung kemajuan daerah serta pengembangan pendidikan tinggi di PPU.
“Peresmian Gedung 2 ini bukan hanya simbol pertumbuhan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, merata, dan berdaya saing,” tegas Bupati.
Bupati Mudyat Noor menambahkan bahwa kehadiran gedung baru ini diharapkan menjadi katalisator dalam mencetak generasi unggul di Kalimantan Timur, khususnya dalam menyongsong masa depan IKN. Terkait pengukuhan guru besar dan sumpah dokter, Bupati menyampaikan bahwa gelar dan profesi ini adalah amanah untuk terus menjadi teladan, pemimpin akademik, mendorong inovasi, serta memberikan pelayanan kesehatan yang penuh integritas dan profesionalisme bagi masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten PPU akan terus mendukung upaya-upaya Universitas Gunadarma dalam proses pembangunan, baik fisik maupun mental,” janji Bupati Mudyat Noor.
Sebagai bentuk dukungan, akan segera dilakukan penyerahan kerja sama antara Pemkab PPU dengan Universitas Gunadarma. Bupati juga mengumumkan program Beasiswa Nawasena untuk 100-150 mahasiswa tahap pertama yang akan membiayai hingga semester 8. Ia menegaskan perjuangannya kepada Gubernur Kalimantan Timur agar mahasiswa PPU dapat memperoleh beasiswa penuh, mengingat kualitas prodi yang ditawarkan Gunadarma sangat relevan dengan kebutuhan IKN.
Bupati Mudyat Noor mengakhirinya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Universitas Gunadarma di PPU, menjadikan gunung pertama di kabupaten tersebut dan memberikan pencerahan bagi masyarakat untuk dapat menikmati pendidikan tinggi di tanah sendiri.(Wan*/DiskominfoPPU)







