PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya dalam menjaga fasilitas publik dan mendukung aktivitas ekonomi kerakyatan. Melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindagkop), perbaikan menyeluruh kini tengah dilakukan di Pasar Babulu.
Kepala Disperindagkop PPU, Margono Hadi Sutanto, menegaskan bahwa perbaikan ini adalah respons langsung terhadap keluhan yang disampaikan oleh para pedagang. Margono menjelaskan, peninjauan dan perbaikan yang dilakukan pada Selasa (30/9/25) ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya.
“Dulu waktu pertengahan tahun saya pernah ke sana dan kita dengarin keluhan pedagang di lapak-lapak ikan itu kan agak sepi, mereka kasih banyak masukan lah,” ungkap Margono, Kamis (9/10/2025).
Keluhan utama yang disoroti adalah kurangnya akses bagi pembeli, yang membuat beberapa lapak, khususnya lapak ikan, menjadi sepi.
“Mereka meminta dibikinkan pintu supaya ada akses orang bisa datang,” tambahnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Disperindagkop PPU segera melakukan perbaikan fisik. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi juga mengatasi masalah fungsional yang mengganggu kenyamanan.
“Nah, ini kemarin kita coba ke sana, kita sudah coba lakukan itu. Atap-atap yang bocor kita ganti, toilet yang mampet kita tangani,” jelas Margono.
menggarisbawahi upaya yang dilakukan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini dianggap sebagai perawatan rutin, yang sangat penting untuk memastikan lingkungan pasar tetap layak.
Perhatian khusus juga diberikan pada lapak-lapak UMKM. Pedagang mengeluhkan bahwa lapak mereka memiliki keterbatasan pintu masuk, sehingga mengurangi peluang pembeli untuk datang.
“Kita mencoba mengakomodir permintaan-permintaan pedagang itu kan di sana di lapak UMKM itu pintunya kurang banyak, jadi kita coba tambah. Atap yang bocor kita ganti,” kata Margono.
Dengan serangkaian perbaikan ini, Margono Hadi Sutanto berharap Pasar Babulu dapat kembali ramai dan aktivitas jual beli bisa meningkat. Menurutnya, kenyamanan dan keamanan adalah kunci utama untuk menarik pengunjung.
“Sebenarnya seperti perawatan rutin aja supaya pedagang dan pengunjung bisa lebih aman dan harapannya bisa lebih ramai,” tutur Margono.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan masukan dari masyarakat pasar.
“Kita coba dengarkan lah keluhan mereka, kita optimalkan, kita rawat yang memang bisa diperbaiki,” tutupnya.
Langkah ini membuktikan bahwa Pemerintah PPU serius dalam merespons kebutuhan para pelaku usaha mikro di pasar tradisional.(Adv)
Penulis: Ayu
