Pj. Bupati PPU Salurkan Bantuan untuk Keluarga Terdampak Kebakaran

Penajam – Musibah kebakaran yang terjadi pada hari Selasa (30/7/2024) di RT 09, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengundang keprihatinan dan kepedulian banyak pihak terutama pemerintah setempat selaku pemangku kebijakan.

Musibah kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kerugian bersifat materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Belum lagi efek trauma bagi para korban terdampak terutama anak – anak, tentunya butuh perhatian dan bantuan dari semua pihak, hal tersebut disampaikan Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun, Rabu (31/07/2024).

“Kami pemerintah daerah sudah barang tentu lebih awal melakukan berbagai upaya dan tindakan supaya masyarakat yang terdampak musibah kebakaran tidak semakin menderita. Apa yang kami dapat lakukan harus disegerakan,” ujar Makmur.

“Pukul lima pagi, saya sudah sidak untuk melihat langsung kondisi di lapangan seperti apa, setelah itu saya minta kepada seluruh pihak terkait agar dapat mengondisikan semuanya,” imbuhnya.

Musibah tersebut mengakibatkan 15 bangunan mengalami rusak berat dan ringan, jumlah pemilik 20 kepala keluarga dengan total 80 jiwa yang terdampak.

“Kami berikan bantuan sembako sesuai jumlah kepala keluarga yakni 20 paket, soal kelengkapan tempat tidur tidak ada karena mereka sebagian punya rumah sendiri, toko hanya tempat untuk usaha, sedangkan yang belum punya rumah untuk sementara tinggal ditempat keluarga,” ungkapnya.

“Sedangkan tempat usahanya nanti akan kami koordinasikan agar dapat dibangun secepatnya walaupun berbentuk lapak atau kios sementara supaya mereka dapat berjualan lagi,. Pasalnya, kalau sudah urusan kemanusiaan itu harus diprioritaskan,” pungkas Makmur Marbun.

Untuk diketahui, terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Identifikasi di lokasi kebakaran dilaksanakan oleh tim Inafis Polres PPU.

Hari ini juga dilaksanakan pembersihan puing – puing bangunan eks kebakaran oleh Dinas PUPR, Dinas Perkim serta menggunakan excavator milik Desa Giripurwa, berikut mendirikan tenda posko penanganan kebakaran pemukiman.(Adv/Suyatno as)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *