PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Ishaq, menekankan perlunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk segera membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) guna meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.
Menurutnya, dengan keberadaan TPI, para nelayan akan lebih mudah menjual hasil tangkapan ikan mereka tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Balikpapan, yang sering kali memakan waktu dan biaya.
“Pembangunan TPI di PPU menjadi sangat mendesak, terutama setelah pengumuman pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke wilayah ini. Ketersediaan TPI akan mendorong peningkatan pendapatan nelayan lokal dan memastikan hasil tangkapan mereka dapat dipasarkan dengan lebih efektif,” ujar Ishaq saat ditemui di kantor DPRD PPU pada Kamis (12/9/2024).
Ishaq mengidentifikasi beberapa lokasi strategis untuk pembangunan TPI, yaitu Kelurahan Tanjung Tengah di Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Waru dan Desa Api-Api di Kecamatan Waru.
“Ketiga lokasi ini memiliki aksesibilitas yang baik dan dekat dengan area penangkapan ikan, sehingga sangat ideal untuk dibangun TPI,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya fungsi TPI dalam stabilisasi harga ikan.
“Dengan adanya TPI, pemerintah dapat lebih mudah mengontrol harga dan mendata hasil tangkapan ikan. Ini akan membantu menjaga kestabilan harga di pasar dan melindungi nelayan dari fluktuasi harga yang merugikan,” ungkap Ishaq.
Selain itu, Ishaq mendorong Pemkab PPU untuk melaksanakan program pelatihan pengolahan ikan. Pelatihan ini bertujuan agar nelayan tidak hanya menjual ikan segar, tetapi juga mampu memproduksi produk olahan bernilai tambah, seperti ikan asap, kerupuk ikan, dan produk lainnya.
“Dengan pengolahan yang tepat, nelayan bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi untuk hasil tangkapannya. Pendapatan mereka pun akan meningkat secara signifikan,” tegasnya.
Ishaq optimis bahwa dengan dukungan pembangunan TPI dan program pelatihan pengolahan ikan, perekonomian nelayan di PPU dapat berkembang pesat.
“Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi daerah seiring dengan pembangunan IKN,” tutupnya.