Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera menyelesaikan masalah sertifikasi guru yang telah berlarut-larut selama lebih dari satu dekade. Sertifikasi ini dinilai sangat penting bagi kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan.
Politikus Partai Golkar itu mengkritik kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemprov Kaltim yang dianggap lamban dalam menangani persoalan tersebut.
Menurutnya, kelambatan ini telah merugikan banyak guru yang seharusnya mendapatkan hak mereka, termasuk tunjangan sertifikasi.
“Saya tidak mengerti mengapa masalah ini tak kunjung selesai, padahal ini sudah menjadi keluhan bertahun-tahun,” ujar Salehuddin pada Jumat (1/11/2024).
Ia menegaskan bahwa sertifikasi bukan hanya urusan administrasi, tetapi juga menyangkut penghargaan terhadap profesi guru sebagai elemen kunci dalam sistem pendidikan. Keterlambatan ini, katanya, dapat memengaruhi motivasi dan kinerja para guru di lapangan.
“Guru adalah pilar utama dalam pendidikan. Kalau kesejahteraan mereka diabaikan, bagaimana mutu pendidikan kita bisa meningkat?” tambahnya.
Salehuddin mendesak Pemprov Kaltim dan Disdikbud untuk segera mengambil langkah konkret, termasuk mempercepat proses sertifikasi yang tertunda. Ia berharap masalah ini dapat segera diatasi demi kebaikan guru dan generasi penerus bangsa.
“Pemerintah harus memastikan bahwa semua guru yang memenuhi syarat segera mendapatkan hak mereka. Ini bukan hanya tentang guru, tetapi juga tentang masa depan pendidikan di Kalimantan Timur,” tutupnya.
