Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Abdul Rahman Wahid Dorong Pengembangan Demplot Pertanian di Sepaku untuk Perkuat Ketahanan Pangan IKN - Beritakaltimterkini.com

Abdul Rahman Wahid Dorong Pengembangan Demplot Pertanian di Sepaku untuk Perkuat Ketahanan Pangan IKN

PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rahman Wahid, mendesak Dinas Pertanian untuk segera mengembangkan demplot (demonstration plot) di Kecamatan Sepaku guna meningkatkan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Menurutnya, inisiatif ini penting untuk memperkuat kapasitas pangan lokal sebagai upaya mendukung kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah dibangun.

“Pengembangan demplot di Kecamatan Sepaku akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita. Ini bukan hanya tentang mendukung petani lokal, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan berkelanjutan untuk IKN,” ujar Abdul Rahman Wahid beberapa waktu lalu.

Rahman menilai, pengembangan demplot dapat menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan hasil panen melalui penggunaan teknologi pertanian yang efektif dan inovatif.

Ia mendorong dinas terkait untuk mengintegrasikan praktik pertanian modern dan memberikan pendampingan langsung kepada petani agar teknik-teknik baru ini mudah diadaptasi.

“Kami berharap dinas pertanian dapat melakukan sosialisasi dan bimbingan untuk petani, sehingga penggunaan teknologi baru di lahan demplot dapat meningkatkan produktivitas hasil tani,” tambah Wahid.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya demplot sebagai sarana pembelajaran langsung bagi petani lokal.

Ia yakin, jika inisiatif ini berhasil, Sepaku bisa menjadi salah satu sentra pertanian yang tidak hanya menopang kebutuhan pangan PPU, tetapi juga menjadi penopang utama bagi IKN ke depan.

Wahid berharap, dengan adanya dukungan penuh dari Dinas Pertanian, program demplot di Sepaku bisa segera terlaksana untuk mendorong kemajuan sektor pertanian lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tengah pembangunan IKN.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *