PENAJAM – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong optimalisasi program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kawasan kumuh di daerah tersebut. Program yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) ini dinilai strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedi, menyatakan pentingnya pelaksanaan program RTLH yang tepat sasaran dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Program RTLH sangat vital untuk membantu masyarakat kurang mampu yang tinggal di rumah tidak layak huni. Kita harus pastikan bantuan ini diterima oleh yang benar-benar membutuhkan,” ujar Jhon, Kamis (14/11/2024).
Ia menyoroti masih banyaknya warga PPU yang tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, Jhon meminta pemerintah melakukan survei lapangan secara menyeluruh untuk memastikan akurasi data penerima bantuan.
“Langkah survei lapangan sangat penting agar program RTLH tepat sasaran dan berjalan efektif,” tambahnya.
Jhon juga mengingatkan pemerintah untuk memastikan alokasi anggaran yang memadai guna mendukung keberlanjutan program ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan instansi terkait sangat dibutuhkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Dukungan anggaran harus memadai agar program RTLH berjalan sesuai rencana. Data penerima sudah ada, tinggal bagaimana eksekusinya dilakukan dengan baik,” tegasnya.
Ia berharap program ini mampu memberikan dampak langsung berupa perbaikan kondisi hunian masyarakat serta mengurangi kawasan kumuh di PPU.
“RTLH harus terus menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi kawasan kumuh. Ini adalah langkah nyata menuju kehidupan yang lebih layak bagi warga PPU,” tutup Jhon.
