Penajam,– Impian masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) untuk memiliki akses transportasi yang lebih baik semakin menguat dengan adanya rencana pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan. Anggota DPRD PPU, Nanang Ali, kembali menyuarakan pentingnya proyek ini segera direalisasikan.
Rencana pembangunan jembatan tol ini telah digagas sejak beberapa tahun lalu dan telah melalui berbagai tahapan perencanaan yang matang.
“Namun, proses lelang investasi yang sempat dilakukan pada tahun 2019 lalu harus terhenti di tengah jalan. Hal ini tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi masyarakat PPU yang telah menantikan realisasi proyek ini,” ujarnya Kamis (14/11/2024).
Nanang Ali meyakini bahwa terbangunnya jembatan tol ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perekonomian daerah. Peningkatan aksesibilitas akan mempermudah distribusi barang dan jasa, menarik minat investor, serta membuka peluang-peluang usaha baru.
“Jika jembatan tol ini terbangun, kami yakin pertumbuhan ekonomi PPU akan meningkat pesat,” ungkapnya.
Salah satu tantangan terbesar dalam merealisasikan proyek ini adalah masalah pendanaan. Biaya pembangunan jembatan tol memang sangat besar, sehingga membutuhkan anggaran yang cukup signifikan. Pemerintah daerah diharapkan dapat mencari solusi bersama pemerintah pusat untuk mengatasi kendala ini.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dukungan masyarakat terhadap pembangunan jembatan tol ini sangat kuat.
“Masyarakat berharap pemerintah dapat memprioritaskan proyek ini dan segera mencarikan solusi agar pembangunannya dapat segera dimulai,” jelasnya.
Pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan jembatan tol ini. Baik dalam hal perencanaan, pendanaan, maupun percepatan proses perizinan. Dukungan pemerintah pusat sangat penting untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Nanang Ali berharap agar pembangunan jembatan tol ini dapat segera dimulai. Ia yakin bahwa dengan adanya jembatan tol, PPU akan semakin berkembang dan menjadi daerah yang lebih maju.
“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian serius terhadap usulan kami ini,” pungkas Nanang.