PENAJAM,- Upaya pemerintah daerah (Pemda) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan publik mendapat apresiasi dari legislatif. Pembinaan terhadap 20 juru parkir (jukir) yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinilai sebagai langkah strategis.
Anggota DPRD PPU, Syarifuddin HR atau yang akrab disapa Om Coy, memberikan apresiasi atas program ini.
“Saya sangat mendukung pembinaan jukir ini. Data menunjukkan peningkatan signifikan pada pendapatan dari retribusi parkir,” ujarnya Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut, Om Coy menjelaskan bahwa kehadiran jukir tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan adanya jukir, pengelolaan parkir menjadi lebih teratur. Ini sangat membantu mengurangi kemacetan, terutama di area pasar dan pelabuhan yang biasanya ramai,” tambahnya.
Pembinaan jukir ini merupakan bagian dari upaya Pemda dalam meningkatkan pelayanan publik. Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah memastikan bahwa seluruh jukir yang telah dilatih dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Saya berharap agar para jukir ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Mereka adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan di bidang parkir,” ungkap Om Coy.
Selain itu, DPRD juga meminta agar Pemda terus melakukan evaluasi terhadap program pembinaan jukir ini.
“Evaluasi berkala sangat penting untuk melihat sejauh mana keberhasilan program ini dan untuk melakukan perbaikan jika diperlukan,” tegasnya.
Pembinaan jukir tidak hanya berdampak pada Pemda, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan adanya pembinaan jukir ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di PPU. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan PAD dan pelayanan publik.