BERITAKALTIMTERKINI.COM, Penajam— Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali dikejutkan oleh sebuah pohon yang tumbang menimpa salah satu rumah warga pada Selasa(11/02/2025) sekitar pukul 19.40 WITA yang disebabkan oleh Intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang.
Diketahui, rumah yang berlokasi di RT 13 Kelurahan waru, Kecamatan Waru milik Abdul Wahid pria yang berusia 68 Tahun, mengalami rusak berat pada atap bagian dapur rumah miliknya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Kuncoro, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian ini pada Rabu pagi (12/2/2025), sekira pukul 08.06 WITA.
” Begitu menerima laporan, tim BPBD PPU segera berkoordinasi dengan unsur terkait dan bergerak menuju lokasi untuk melakukan identifikasi serta pendataan korban terdampak,” ungkapnya.
Kerusakan yang dialami akibat tumbangnya pohon tersebut cukup signifikan. Rumah berbahan kayu dengan ukuran 8×8 meter mengalami kerusakan berat di bagian atap dapur. Satu keluarga yang terdiri dari lima jiwa menjadi korban dalam peristiwa ini.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD PPU, DPKP Pos Waru, pemilik rumah, dan warga setempat turut berperan aktif dalam penanganan pohon tumbang. Sebelumnya, tim DPKP Pos Waru telah melakukan evakuasi pohon di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.
Dalam operasi evakuasi tersebut, BPBD PPU mengerahkan dua unit mobil operasional beserta peralatan pendukung untuk membantu proses evakuasi dan pendataan dampak bencana.
Lebih lanjut, hingga saat ini, BPBD PPU masih terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk memastikan kondisi warga terdampak serta langkah penanganan lebih lanjut jika adanya potensi bencana susulan.
Kuncoro juga menambahkan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian ketiga yang dicatat BPBD PPU dalam sepekan terakhir akibat cuaca yang cukup ekstrem. Dirinya menghimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat hujan deras dan angin kencang melanda.
” Kami meminta warga untuk segera melaporkan jika ada pohon yang berpotensi tumbang agar bisa dilakukan tindakan pencegahan lebih awal,” Harapnya.
Ihf
