Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Wakil Ketua I DPRD PPU Usul Kegiatan UMKM dan Pentas Seni Dipindah ke Stadion, Dinilai Lebih Ideal - Beritakaltimterkini.com

Wakil Ketua I DPRD PPU Usul Kegiatan UMKM dan Pentas Seni Dipindah ke Stadion, Dinilai Lebih Ideal

PENAJAM – Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin, mendorong pemerintah daerah untuk mempertimbangkan pemindahan lokasi kegiatan Pentas Seni dan Gebyar UMKM dari alun-alun depan kantor bupati ke kawasan stadion. Menurutnya, lokasi saat ini kurang ideal karena berada di area pemerintahan yang tidak cocok untuk kegiatan masyarakat berskala besar.

“Alun-alun di depan kantor bupati itu bukan tempat yang pas. Selain auranya sebagai kawasan pemerintahan, tempat itu juga terbatas untuk aktivitas publik yang ramai. Saya sudah usul sejak awal, kegiatan semacam ini lebih cocok dilakukan di area stadion yang luas dan bisa dimanfaatkan lebih maksimal,” ujar Syahrudin Kamis (17/4/2025).

Ia menilai area stadion memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan masyarakat karena lahannya luas dan sudah dilengkapi dengan fasilitas awal seperti jogging track. Dengan pembangunan tambahan seperti tempat duduk, toilet umum, dan area parkir yang memadai, stadion dapat menjadi pusat UMKM, seni, dan rekreasi.

“Kalau pagi orang bisa jogging, siangnya bisa belanja UMKM, malamnya bisa menikmati pertunjukan seni. Itu bisa jadi ruang publik yang hidup. Tapi tentu saja, fasilitas penunjang harus dibangun dulu oleh pemerintah. Ini bentuk dukungan nyata untuk pelaku UMKM,” jelasnya.

Syahrudin juga menegaskan, dirinya tidak mempermasalahkan siapa pengelola kegiatan tersebut, apakah OPD, Dewan Kesenian Daerah, atau lembaga lain. Namun ia menekankan, siapapun pengelolanya harus benar-benar mampu mengelola dengan baik dan memperhatikan kepentingan masyarakat.

“Bukan soal siapa yang kelola. Yang penting UMKM kita diberdayakan dan tidak hanya berpusat di Penajam. Kegiatan ini harus merata dan adil bagi semua kecamatan di PPU,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah segera menyusun perencanaan matang agar stadion bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat kedepannya.

“Kalau fasilitasnya sudah siap, baru kita bicara siapa yang kelola. Tapi fondasi awalnya harus dari pemerintah dulu,” pungkasnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *