PENAJAM – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 kembali digelar dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Senin (21/4/2025). Dalam pertemuan itu, Anggota Komisi I DPRD PPU, Bijak Ilhamdani menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai menunjukkan tren positif.
Rapat yang turut menghadirkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Bapelitbang, serta sejumlah OPD penghasil PAD tersebut, secara khusus membahas realisasi pendapatan daerah sepanjang tahun 2024. Hasilnya, PAD PPU berhasil melampaui target yang ditetapkan.
“Realisasi PAD tahun ini patut diapresiasi. Walaupun kelebihannya tidak besar, ini tetap menjadi pencapaian positif bagi daerah,” ungkap Bijak.
Pencapaian PAD yang tembus hingga Rp170 miliar dinilai sebagai rekor baru bagi PPU. Bijak menilai hal tersebut sebagai tonggak penting untuk merumuskan strategi keuangan daerah ke depan. Ia menyarankan agar target PAD 2025 disesuaikan dengan capaian yang telah diraih saat ini.
“Kita minta OPD terkait untuk melakukan penyesuaian target tahun depan, supaya lebih mencerminkan potensi yang ada. Harus ada peningkatan yang terukur,” ujarnya.
Namun demikian, Bijak juga mencatat, sebagian besar kontribusi PAD masih berasal dari sektor yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah agar kedepan sumber-sumber baru bisa dimaksimalkan.
Selain fokus pada pendapatan, rapat juga menyinggung efektivitas program-program prioritas daerah yang dinilai belum optimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, Bijak menegaskan, pembahasan masih dalam tahap awal dan belum mengerucut pada rekomendasi akhir.
“Diskusinya baru masuk tahap pendahuluan. Nanti akan kami lanjutkan dalam pertemuan berikutnya untuk merumuskan rekomendasi resmi Pansus,” jelasnya.
DPRD juga menjadwalkan pembahasan lanjutan mengenai isu kemiskinan ekstrem dan stunting. Kedua isu ini dipandang sebagai tantangan serius yang harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
“Semoga proses pembahasan LKPJ bisa berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal, agar kami bisa dapat memberikan masukan konstruktif demi kemajuan pembangunan di PPU,” pungkasnya.