Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Warga Gagalkan Aksi Pencurian Puluhan Batang Kayu Ulin di Kelurahan Saloloang - Beritakaltimterkini.com

Warga Gagalkan Aksi Pencurian Puluhan Batang Kayu Ulin di Kelurahan Saloloang

BERITAKALTIMTERKINI.COM, Penajam – Aksi pencurian puluhan batang kayu ulin mengunakan kendaraan pick up di Kelurahan Saloloang Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara berhasil digagalkan warga. Senin (21/4/2025).

Berdasarkan tangkapan layar di akun sosial media Info Penajam terlihat dua orang berpakaian gelap digiring warga menaiki kendaraan jenis pick up yang berisi tumpukan balok kayu yang diduga jenis kayu ulin.

Video berdurasi 45 detik tersebut dinarasikan “Aksi pencurian kayu balok ulin di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam berhasil digagalkan warga, dua orang pelaku telah diserahkan ke pihak berwajib, Senin (21/4)”.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Kab PPU, Jamalauddin saat dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut.

” Ya benar bang, kami bersama warga di Kelurahan Saloloang berhasil menangkap pelaku pencurian kayu,” ujarnya.

Jamaluddin melanjutkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan para pelaku di bawa ke Polres PPU untuk di proses hukum.

“Mereka langsung dibawa ke Polres PPU untul menghindari amuk masa dan juga agar pelaku di proses hukum,” laniut politisi Partai Nasdem ini kembali.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr. SOU., melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan, S.H., M.H., membenarkan penangkapan dua tersangka berinisial RS (23) warga Kelurahan Sotek dan GJ (26) warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. Kedua pelaku saat ini telah diamankan dan ditahan di ruang tahanan Polres PPU untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 7 tahun.

“Kasus ini akan terus kami dalami untuk mengetahui apakah ada jaringan atau pelaku lain yang terlibat. Tidak menutup kemungkinan mereka telah melakukan aksi serupa di lokasi lain,” ungkap AKP Dian Kusnawan.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *