PENAJAM — Di tengah dinamika ekonomi nasional yang penuh tantangan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap optimis menyambut minat para investor. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyediaan insentif dan kemudahan investasi yang lebih ramah bagi pelaku usaha.
Wakil Ketua I DPRD PPU, Syahrudin M Noor, menyampaikan, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Menurutnya, pemberian kemudahan, khususnya dalam perizinan, merupakan bentuk insentif langsung dari pemerintah daerah kepada investor.
“Kemudahan perizinan yang cepat dan jelas adalah salah satu bentuk insentif nyata dari pemerintah kepada pelaku usaha,” kata Syahrudin Kamis (1/5/2025).
Namun, kemudahan administratif saja tidak cukup. Ketersediaan fasilitas dasar seperti listrik dan air menjadi faktor krusial. Karena itulah, pemerintah daerah kini tengah fokus menggenjot penyediaan infrastruktur penunjang investasi tersebut.
“Kalau mau bangun perumahan, misalnya, ya listrik dan air harus tersedia dulu. Itu kebutuhan dasar,” ujarnya.
Syahrudin juga menjelaskan, PLN telah menjamin ketersediaan daya listrik di wilayah PPU. Tantangannya saat ini adalah pengembangan jaringan distribusi ke lokasi-lokasi strategis, seperti kawasan industri yang sedang dirancang pemerintah daerah.
Menurutnya, kawasan industri perlu ditunjang dengan infrastruktur lengkap agar menjadi daya tarik nyata bagi investor.
“Kami sedang komunikasikan ini terus dengan PLN dan pihak terkait, karena kita ingin siap menyambut para pelaku usaha yang datang ke PPU,” jelasnya.
Langkah-langkah ini, tambahnya, menjadi bagian dari tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa PPU bisa tumbuh menjadi wilayah yang kompetitif dan ramah investasi, meskipun berada di tengah ketidakpastian ekonomi nasional.