PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus menunjukkan komitmen dalam membangun sektor kebudayaan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pendampingan kepada pelaku seni dan mengantarkannya dalam anugerah Kebudayaan hingga tingkat nasional.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata Disbudpar PPU Christian Nur Selamat menjelaskan, penghargaan- penghargaan telah diberikan sejak 2023 dan rutin digelar setiap tahun. Sebanyak 10 orang pelaku budaya di tingkat kabupaten terpilih menerima penghargaan setiap tahunnya.
“Penilaian didasarkan pada kontribusi mereka dalam mengembangkan kebudayaan daerah, serta hasil karya atau aktivitas nyata yang berdampak bagi pelestarian budaya lokal,” ujar Christian, Selasa (13/5/2025).
Lebih lanjut, ia menyebutkan, penghargaan tak hanya diberikan di tingkat kabupaten, namun juga telah merambah ke tingkat provinsi dan nasional. Salah satunya adalah Yahya, seorang penulis dari kalangan masyarakat suku Paser, yang menerima penghargaan di tingkat provinsi.
Suis Santoso juga tercatat sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023, atas dedikasinya sebagai pelaku ritual adat Paser.
Kategori penghargaan Anugerah Kebudayaan ini cukup beragam, mulai dari pemuda pelopor kebudayaan, seniman tari, wanita adat, hingga pelindung cagar budaya.
Ia berharap melalui penghargaan ini, para pelaku budaya semakin semangat menjaga warisan budaya dan terus berkontribusi dalam pembangunan kebudayaan di PPU.