Penajam — Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hariyono, menyoroti pentingnya konsistensi dalam penerapan disiplin dan pengawasan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikannya menyusul pelantikan ratusan ASN yang berlangsung pada bulan Mei lalu.
Menurut Hariyono, penegakan disiplin harus dibarengi dengan pembinaan yang berkelanjutan agar menciptakan perubahan nyata di lingkungan birokrasi. Ia menyebut, salah satu peran penting berada di tangan dinas teknis yang membina langsung para pegawai.
“Kalau ketegasan dijalankan, tentu akan mengurangi pelanggaran. Tapi yang terpenting, ada edukasi dari instansi pembina kepegawaian seperi BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) agar pegawai paham tanggung jawab dan etika kerjanya,” ujarnya saat ditemui di gedung DPRD PPU, Kamis (5/6/2025).

Ia juga menekankan perlunya pengawasan aktif dari Satpol PP sebagai bagian dari sistem kontrol internal pemerintah daerah. Menurutnya, keberadaan fungsi pengawasan yang dilakukan secara berkesinambungan dapat mendorong rasa tanggung jawab yang lebih kuat di lingkungan OPD.
“Ini soal pembiasaan. Kalau pengawasan hanya di awal, dampaknya tidak akan bertahan lama. Harus konsisten supaya budaya kerja positif bisa terbentuk,” kata Hariyono.
Ia mengingatkan bahwa ASN merupakan wajah pelayanan publik. Maka dari itu, kedisiplinan menjadi tolok ukur utama yang menentukan kualitas pelayanan yang diterima masyarakat.
“Kalau yang melayani tidak disiplin, bagaimana mungkin masyarakat bisa dilayani dengan baik? Ini perlu jadi perhatian,” tutupnya.







