PENAJAM – Kondisi sejumlah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi perhatian serius anggota DPRD PPU, Sujiati. Dalam kegiatan reses yang dilakukan beberapa waktu lalu, ia menerima banyak keluhan dari warga terkait sarana dan prasarana pendidikan anak yang sudah tidak memadai.
Menurut Sujiati, meskipun telah dilakukan renovasi terhadap beberapa sekolah sebelumnya, masih banyak unit pendidikan anak usia dini yang membutuhkan pembenahan menyeluruh.
“Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting dalam membentuk kepribadian anak. Fasilitas yang baik akan sangat menunjang proses tumbuh kembang mereka,” jelas Sujiati
Warga juga mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung keselamatan, seperti pagar di sekolah yang berada dekat dengan jalan raya. Sujiati menegaskan bahwa hal ini menyangkut keselamatan anak-anak dan tidak bisa dianggap sepele.
“Pagar sekolah itu bukan sekadar pelengkap. Ini menyangkut keamanan anak-anak saat mereka bermain atau beraktivitas di luar kelas,” tegasnya.
Masalah lain yang mencuat adalah kondisi halaman sekolah yang kerap becek dan tergenang air saat musim hujan, karena belum memiliki paving atau sistem drainase yang memadai. Kondisi ini dianggap mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan belajar.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Sujiati menyatakan akan mendorong alokasi anggaran untuk perbaikan fasilitas TK dan PAUD, khususnya di wilayah Babulu yang saat ini masih tertinggal dari segi infrastruktur pendidikan dasar.
“Kami akan terus suarakan hal ini ke pemerintah daerah. Anak-anak berhak mendapatkan ruang belajar yang aman, sehat, dan layak,” pungkasnya.