BERITAKALTIMTERKINI.COM, Penajam – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah melakukan persiapan untuk ajang tahunan bergengsi yakni Pemilihan Duta Wisata PPU 2025. Sebanyak 42 pendaftar, yang terdiri dari 12 putra dan 30 putri, akan bersaing ketat untuk menjadi ikon dan perpanjangan tangan pemerintah dalam mempromosikan pariwisata dan pembangunan daerah.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief menyatakan bahwa pendaftaran telah resmi ditutup dan panitia kini fokus pada tahap seleksi.
“Rencananya, seleksi akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2025 di Cafe Ozin,” ujarnya saat diwawancarai setelah memimpin rapat persiapan bersama Asosiasi Duta Wisata, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, para finalis yang lolos seleksi akan menjalani serangkaian pembekalan intensif dalam sesi pra-karantina.
“Pra-karantina akan dilaksanakan selama lima hari, yakni pada tanggal 21, 22, 27, 28, dan 29 Juni 2025, yang bertempat di Guest House Ozin. Ini sekaligus menjadi ajang untuk mempromosikan akomodasi lokal kita,” jelasnya.
Tujuan utama dari masa karantina lanjutnya, untuk membekali para calon duta dengan pengetahuan yang luas. Materi yang akan diberikan mencakup berbagai aspek .
“Tujuan karantina dilaksanakan agar mereka dapat memahami materi-materi yang diberikan, baik tentang kepariwisataan, kebudayaan suku asli PPU, destinasi wisata, hingga kemampuan teknis seperti bahasa Inggris dan catwalk. Ada pula materi-materi umum untuk memperluas wawasan mereka,” paparnya.
Seluruh rangkaian kegiatan akan mencapai puncaknya pada awal Juli mendatang. “Untuk pengumuman Duta Wisata terpilih, rencananya akan kami laksanakan pada tanggal 3 Juli 2025, bertepatan dengan malam puncak PPU Fest,” ungkap Andi Israwati Latief.
Dia menaruh harapan besar pada para duta yang akan terpilih. Karena mengembang tugas selama satu tahun penuh, mereka diharapkan dapat menjadi garda terdepan pemerintah dalam menyukseskan program-program daerah.
“Harapan saya, dengan adanya duta wisata ini, mereka benar-benar menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mempromosikan destinasi yang ada di PPU. Selain itu, mereka juga bertugas membantu mensosialisasikan program pembangunan di PPU. Yang jelas, mereka ini adalah garda terdepan dari pemerintah kita juga,” tutupnya.
Penulis: Ayu