PENAJAM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan kelanjutan pembangunan gedung kantor baru tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8 miliar, proyek yang sempat tertunda ini akan memasuki tahap penyelesaian akhir.
Kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kab PPU, Andi Singkerru menjelaskan bahwa proyek tersebut saat ini sedang dalam proses lelang untuk menentukan pihak pelaksana. Setelah pemenang lelang ditetapkan pengerjaan akan segera dilanjutkan.
“Jadi ini sedang mengenai lelang kelanjutan dari pembangunan gedung Disdikpora. Kalau sudah selesai lelang dan ditemukan pemenangnya tentu tinggal melaksanakan,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (17/6/2025).
Anggaran sebesar Rp 8 miliar akan difokuskan untuk menuntaskan pekerjaan di lantai satu.
“Ini kan tinggal sedikit sebenarnya, walaupun nilainya Rp 8 miliar, tetapi hanya tinggal di lantai satu, tinggal finishing,” tambahnya.
Pekerjaan yang akan dilakukan meliputi pemasangan keramik lantai, penyelesaian pilar-pilar, serta instalasi kaca. Sementara itu, struktur utama lantai satu dan dua sebenarnya telah rampung.
“Lantai satu dan dua itu sudah selesai untuk struktur utama, cuman belum kita pasang interiornya karena menunggu penyelesaian lantai satu,” jelasnya.
Menariknya, sebagian besar kebutuhan interior seperti mebeler meja dan kursi sebenarnya sudah tersedia. Pengadaan tersebut telah dilakukan pada tahap perencanaan sebelumnya. Anggaran Rp 8 miliar saat ini hanya mencakup sebagian kecil dari kebutuhan mebeler tambahan.
“Semua bahan, semua interior, kemudian juga termasuk meja kursi sudah ada. Ada mebeler dianggaran sekarang, tapi sedikit saja yang terjamah di dalamnya. Yang kemarin itu sudah full desain.” ucap Andi Singkerru.
Pihak Disdikpora juga mengungkapkan bahwa pada perencanaan awal Detail Engineering Design, total anggaran yang dibutuhkan untuk gedung tersebut mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Namun, dilakukan penyesuaian anggaran yang menyebabkan beberapa volume pekerjaan dikurangi dan pelaksanaannya dibuat bertahap.
“Awal perencanaan, ide-idenya sebenarnya mencapai 20 miliar lebih. Karena ada kebutuhan, sehingga dikurangi oleh kepala bidang yang lama. Ada volume-volume yang harus kita kurangi, seperti di lantai satu tidak kita selesaikan dulu, nah baru kita anggarkan di tahun ini,” paparnya
Meskipun sempat menghadapi kendala yang membuat target penyelesaian pada Desember tahun lalu meleset, Disdikpora optimistis pengerjaan kali ini akan berjalan cepat.
“Sementara dalam proses lelang, kita target awal bulan Juli sudah bisa launching untuk mengerjakan yang belum tuntas,” pungkasnya.
Penulis: Ayu
