Sekda PPU Tohar Lepas Petani dan Nelayan yang Ikuti Ajang Peda Ke-XI di Kutai Barat

PENAJAM – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar secara resmi melepas kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk mengikuti Pekan Daerah (PEDA) ke-XI yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kegiatan bertempat di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Selasa (17/6/25).

Tohar menekankan pentingnya partisipasi PPU dalam ajang tiga tahunan ini sebagai sarana konsolidasi dan unjuk kebolehan di tingkat provinsi. Menurutnya, Peda merupakan kegiatan yang terstruktur dan sudah melembaga menjadi jenjang sebelum melangkah ke tingkat nasional (Penas).

“Tujuan utama kegiatan Peda adalah sebagai ruang yang disiapkan bagi petani kita dalam arti luas, termasuk peternak dan kelompok perikanan untuk unjuk gigi menampilkan keunggulan-keunggulan dari masing-masing komoditas yang mereka tekuni,” ujar Tohar.

Dia menjelaskan, Peda ke-XI yang berlangsung selama sepekan di Kutai Barat ini akan menjadi ajang untuk menampilkan produk-produk unggulan dari sektor perikanan, pertanian lahan basah hingga perkebunan yang ada di PPU.

Lebih dari sekadar pameran prestasi, Tohar menambahkan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai forum strategis untuk pertukaran informasi dan pengetahuan antar pelaku usaha pertanian.

“Peda ini menjadi ajang sebetulnya, di samping ajang unggul prestasi, juga secara tidak langsung sebagai ajang tukar informasi berkenaan dengan ruang lingkup pertanian,” jelasnya.

Mewakili Bupati dan Wakil Bupati, Tohar berpesan agar para peserta dapat memanfaatkan momentum ini secara maksimal untuk memperkaya referensi ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ia menyoroti bahwa dalam Peda semua aspek terkait pertanian, mulai dari media tanam hingga sarana prasarana akan dibahas dan menjadi bahan diskusi.

“Manfaatkan pekan daerah ini untuk menunjang referensi ilmu pengetahuan keterampilan terkait dengan produk-produk pertanian,” pesannya.

Kontingen Peda PPU yang diberangkatkan berjumlah 70 orang, yang terdiri dari para petani, nelayan, serta 10 orang pendamping. Keikutsertaan mereka diharapkan dapat membawa nama baik daerah serta menyerap berbagai inovasi untuk kemajuan sektor pertanian PPU di masa mendatang.

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *