PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengusulkan penambahan fasilitas pendukung untuk sejumlah destinasi wisata melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Usulan ini diajukan untuk masuk dalam anggaran tahun 2026.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman mewakili Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief.
“Proposal bantuan dari provinsi sudah kami terima dan input ke SIPD untuk anggaran tahun 2026,” kata Juzlizar.
Meski sudah diusulkan, Juzlizar menjelaskan, tidak semua permintaan fasilitas dapat langsung disetujui. Hal ini tergantung pembahasan lebih lanjut di tingkat provinsi.
“Karena ada batasan kuota, jadi tidak semua usulan bisa diterima. Kita tunggu pembahasan selanjutnya di provinsi,” tambahnya.
Disbudpar PPU juga menjalin komunikasi rutin dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim khususnya dengan bidang yang menangani pengembangan destinasi.
“Pihak provinsi juga sudah melakukan verifikasi ulang terhadap program bantuan yang kita ajukan,” jelasnya.
Juzlizar berharap dukungan untuk pengembangan wisata tidak hanya datang dari pemerintah kabupaten, tetapi juga bisa diperoleh dari provinsi dan pusat.
“Kalau bisa, tidak hanya dari anggaran daerah. Bisa juga dibantu dari provinsi atau pusat, apalagi posisi kita sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya.