PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengungkapkan, baru ada tujuh seniman dan tiga juri seni yang sudah bersertifikat di Benuo Taka.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, mengatakan jumlah tersebut masih sangat sedikit. Ia menilai sertifikasi penting untuk meningkatkan kualitas pertunjukan seni dan memastikan para pelakunya punya kompetensi yang diakui.
“Ini bagian dari upaya kami untuk mengikuti arahan Kementerian Kebudayaan. Semua pelaku seni, termasuk juri, sebaiknya memiliki sertifikat,” jelasnya.
Menurutnya, sertifikasi tidak hanya penting untuk seniman, tetapi juga bagi juri dan kurator yang sering dilibatkan dalam lomba atau event seni budaya.
Untuk memperluas program ini, Disbudpar berharap pemerintah daerah bisa membantu lewat alokasi anggaran, baik dari kabupaten maupun provinsi.
Dukungan dana sangat dibutuhkan agar lebih banyak seniman bisa ikut program sertifikasi resmi.
Christian juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap para seniman lokal, termasuk dalam bentuk penghargaan dan fasilitas seperti sanggar atau ruang pertunjukan.
“Masyarakat PPU sangat mendukung kegiatan seni. Kami ingin ada lebih banyak sarana dan perhatian agar pelaku seni bisa berkembang,” tutupnya.