Terkait Calon Siswa yang Gagal Lolos Seleksi, Begini Penjelasan Kepsek SDN 014 Penajam

PENAJAM – Kebijakan sistem zonasi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 014 Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, menghadapi penolakan dari warga setempat. Sebanyak 11 calon siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi dinyatakan gagal lolos seleksi.

Kepala SDN 014 Penajam, Anik Winarni, mengkonfirmasi adanya penolakan pendaftaran ini. Ia menyatakan bahwa pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kab PPU sedang berupaya mencari jalan keluar bagi beberapa siswa yang terdampak.

“Situasinya tadi sudah cukup jelas, ya. Saya juga khawatir salah dalam menyampaikan informasi. Keputusan telah diambil secara spesifik untuk satu anak tadi. Akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas hasilnya, dan saya belum bisa memberikan jawaban saat ini,” ungkap Anik, Jumat (4/7/2025).

Anik merinci bahwa dari 67 pendaftar keseluruhan, ada 11 siswa yang tidak dapat diterima. Tiga di antaranya tidak bisa ditampung karena alamat domisili mereka di luar wilayah zonasi. Sementara delapan siswa lainnya sebenarnya berada dalam zona, namun kalah dalam proses pemeringkatan.

“Pihak dinas telah mengakomodasi satu anak, dan kami sudah membuat berita acaranya. Saya sudah menanyakan apakah satu anak ini akan ditampung di SDN 038 selama setahun dan kemudian dipindahkan ke SDN 014, atau bisa langsung bersekolah di sini. Namun, hal ini belum pasti,” terangnya.

Anik menambahkan bahwa siswa yang masih dalam tahap koordinasi ini adalah cucu dari individu yang mewakafkan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut.

“Daripada saya keliru dalam berbicara, pastinya pihak yang memiliki kewenangan lebih tinggi yang akan memberikan penjelasan,” tutupnya.

Terkait nasib tujuh siswa lainnya yang tidak berhasil melalui jalur zonasi masih menanti keputusan selanjutnya dari Dinas Pendidikan.

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *