PENAJAM — Event Kejam Reborn yang menjadi bagian dari rangkaian PPU Festival 2025 dipastikan akan menyuguhkan pengalaman olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Acara ini akan mengajak para rider dari berbagai daerah untuk menjajal jalur trail menantang yang telah disiapkan panitia.
Ketua Panitia Kejam Reborn, Juzlizar Rakhman, mengatakan bahwa persiapan lintasan terus dilakukam.
Tim tengah fokus menyelesaikan rute yang dibagi dalam tiga zona, sambil memastikan jalur aman dan tidak melewati lahan warga.
“Kami sudah mulai merapikan beberapa titik yang dianggap terlalu curam. Bahkan kami sewa ekskavator untuk meratakan tanjakan,” ujar Juzlizar.
Tak hanya sekadar ajang olahraga trail, Kejam Reborn juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan banyaknya peserta yang datang dari luar daerah, perputaran ekonomi di sektor UMKM dan penginapan diyakini akan meningkat.
“Semoga event ini membawa dampak positif. Hotel dan guest house bisa terisi, UMKM lokal juga bisa bergerak,” tambahnya.
Rute Kejam Reborn akan dimulai dan diakhiri di Alun-alun depan Kantor Bupati PPU, dan diperkirakan akan menarik ratusan rider dari berbagai wilayah.
Pendaftaran sudah dibuka, dengan biaya Rp 300.000 per peserta. Fasilitas yang disiapkan antara lain konsumsi, jalur trail yang menantang, dan kesempatan memenangkan hadiah utama.
“Kami siapkan tiga unit motor Jepang sebagai hadiah utama. Selain itu, ada juga berbagai doorprize menarik lainnya,” terang Juzlizar.
Untuk mendaftar, peserta bisa langsung datang ke Sekretariat Mandiri Carwash atau Kantor Disbudpar PPU, bisa juga melalui tautan ini https://forms.gle/8EsXmWGFHSq4oPQD9
Juzlizar mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan event ini, baik sebagai peserta maupun penonton.
“Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga ajang memperkenalkan PPU kepada khalayak yang lebih luas,” tutupnya.
