PENAJAM – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) ke-68, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PP PAUD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar seminar bertema “Bergerak Bersama PP PAUD yang Tangguh Mewujudkan Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai III Pemkab PPU ini dihadiri 170 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten PPU.
Seminar ini merupakan wujud nyata kepedulian DPC PP PAUD PPU dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Tujuannya adalah membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa di masa depan.
Ketua PP PAUD PPU, Riawati Koriah Tohar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan seminar ini.
“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemkab PPU yang telah memfasilitasi dan memberikan dukungan melalui APBD PPU, yang disalurkan melalui Disdikpora Kabupaten PPU,” ujar Riawati, Kamis (24/7/2025).
Ia menekankan bahwa dukungan finansial dan fasilitas ini sangat vital dalam upaya berkelanjutan untuk mengembangkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah PPU. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah terhadap masa depan anak-anak di PPU.
Riawati juga menegaskan bahwa seminar ini hanyalah permulaan. Agenda DPC PP PAUD PPU akan berlanjut pada 29 Juli 2025 mendatang dengan serangkaian kunjungan ke sejumlah lembaga PAUD di Kabupaten PPU. Kunjungan ini dirancang sebagai platform berbagi pengalaman dan motivasi antarpenyelenggara PAUD, dengan harapan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan anak usia dini di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa ilmu dan inspirasi yang didapat dari seminar ini dapat langsung diimplementasikan dan disebarluaskan,” ujarnya.
Riawati juga menyoroti pentingnya perhatian optimal dari orang tua terhadap anak-anak.
“Hingga saat ini masih banyak anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian penuh dari orang tua,” jelasnya.
Padahal sebagian besar orang tua mendambakan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berbakti kepada orang tua, bangsa, dan agamanya. Kesenjangan antara harapan dan realitas ini menjadi fokus penting yang perlu disikapi bersama.
Oleh karena itu, Riawati melayangkan ajakan tulus kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pendidik dan orang tua, untuk bersinergi menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak-anak sejak dini.
“Mari kita bersama-sama mendidik dan membimbing anak-anak kita dengan kasih sayang dan teladan yang baik, agar mereka tumbuh menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” imbuhnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat adalah kunci utama dalam membentuk karakter dan potensi anak-anak.
Riawati berharap, momentum peringatan Hari Anak Nasional dan HUT PP PAUD tahun ini dapat semakin menumbuhkan rasa peduli, tanggung jawab, serta komitmen bersama dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di PPU. Ia menutup Sambutannya dengan pesan yang mendalam dan penuh harapan.
“Semoga ke depan, seluruh pendidik, pemerhati pendidikan, dan orang tua dapat terus memberikan perhatian terbaik, informasi yang tepat, dan pendidikan yang bermutu bagi anak-anak kita. Karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini akan ditentukan.”
Pesan ini menjadi pengingat kuat bahwa investasi pada anak usia dini adalah investasi paling berharga untuk masa depan Indonesia.(Adv)
Penulis: Ayu
