Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Bupati PPU: Peluncuran Kartu Penajam Cerdas Berbarengan dengan Perayaan HUT RI Ke – 80 - Beritakaltimterkini.com

Bupati PPU: Peluncuran Kartu Penajam Cerdas Berbarengan dengan Perayaan HUT RI Ke – 80

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana untuk meluncurkan program Kartu Penajam Cerdas (KPC) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke – 80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Program ini dirancang untuk meringankan beban biaya perlengkapan sekolah bagi siswa baru jenjang SD dan SMP di PPU.

Hal ini disampaikan Bupati PPU, Mudyat Noor kepada awak media, Senin (28/7/2025). Dia juga menjelaskan bahwa persiapan penyaluran KPC telah dimatangkan.

“Disdikpora telah memaparkan seluruh proses dan mekanismenya kepada kami. Kami juga telah membahas aspek teknis agar penyaluran KPC tidak tumpang tindih dengan program bantuan lain, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari APBN maupun Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari provinsi,” tegas Mudyat Noor.

KPC adalah salah satu program prioritas daerah yang bertujuan membantu orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, dan seragam. Bantuan ini akan diberikan dalam bentuk dana tunai sebesar Rp600.000 kepada sekitar 6.000 siswa baru kelas 1 SD dan SMP. Dana ini wajib digunakan untuk pembelian perlengkapan sekolah.

“Meskipun tahun ajaran baru 2025/2026 telah berjalan, kami akan terus berkomitmen untuk mempercepat realisasi bantuan ini,” tambah Bupati Mudyat Noor.

Mekanisme penyaluran KPC, yang konsepnya menyerupai rekening berisikan saldo, telah dibahas secara mendalam.

“Kami telah mengadakan presentasi Kartu Penajam Cerdas pada 27 Juli kemarin bersama Disdikpora, membahas mekanisme dan tata cara penyalurannya. Tujuannya agar tidak berbenturan dengan KIP dan BOSDA,” jelasnya.

Bupati Mudyat Noor menekankan pentingnya memastikan bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar mengurangi beban finansial orang tua siswa.

“Program ini melalui beberapa tahapan. Kami ingin bantuan ini benar-benar mengurangi beban orang tua siswa yang anaknya baru masuk sekolah, jangan sampai anak-anak pelajar kita terbebani karena biaya yang kurang, apalagi kalau ada yang tidak sekolah,” pungkas Mudyat Noor.(Adv)

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *