Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Pembangunan IKN Nusantara Alami Penundaan, Bupati PPU: Tak Ada Pembatalan, Ini Pertaruhan Martabat Bangsa - Beritakaltimterkini.com

Pembangunan IKN Nusantara Alami Penundaan, Bupati PPU: Tak Ada Pembatalan, Ini Pertaruhan Martabat Bangsa

PENAJAM – Penundaan beberapa agenda pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) memicu kekhawatiran. Namun, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak akan dibatalkan. Ia meyakini penundaan yang terjadi adalah hal wajar, dan yang paling penting pembangunan infrastruktur tetap berjalan.

Mudyat menyatakan bahwa pembatalan IKN justru berpotensi besar menciptakan “kota hantu,” sebuah skenario yang ia anggap tidak mungkin terjadi. Menurutnya, keputusan untuk memindahkan ibu kota telah menjadi komitmen besar bagi bangsa, dan pembatalan akan menjadi pukulan telak bagi martabat Indonesia di mata dunia.

“Kalau sampai dimoratorium, ini akan jadi persoalan harga diri bangsa. Bagaimana harga diri kita dipertaruhkan kalau tiba-tiba di-moratorium Kita akan jadi bahan tertawaan dunia,” tegas Mudyat, Jumat (22/8/2025).

Ia menambahkan, dampak dari penundaan ini tidak terlalu signifikan bagi PPU. Hal yang paling dikhawatirkan adalah jika pembangunan inti berhenti total. Namun, Mudyat sangat yakin proyek ini akan terus berlanjut.

“Saya yakin pembangunan ini akan tetap berlanjut. Karena kalau sudah ditetapkan, ini menjadi pertaruhan demi bangsa,” ujarnya.

Meskipun beberapa agenda mengalami penundaan, Mudyat memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN tidak pernah berhenti. Ia memberikan contoh bahwa saat ini sedang berlangsung proses lelang untuk beberapa proyek infrastruktur.

“Yang kita tahu, pembangunan infrastruktur tidak pernah berhenti. Buktinya, ini kan lagi proses lelang,” kata Mudyat.

Ia menggarisbawahi bahwa kebijakan terkait IKN sepenuhnya berada di tingkat nasional. Pihak kabupaten hanya bisa mengikuti dan memastikan semua berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Dengan demikian, meskipun ada penundaan, masyarakat diminta untuk tidak panik karena proyek strategis ini akan terus berjalan dan menjadi bagian dari masa depan bangsa.(Adv)

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *