PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengambil peran nyata dalam menyiapkan generasi muda yang kompetitif untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Hal ini diwujudkan melalui pemberian beasiswa penuh kepada 11 putra-putri terbaik daerah untuk melanjutkan pendidikan ke Bali International Management (BIM) University.
Ke-11 peserta tersebut resmi dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa tahun akademik 2025/2026 setelah melewati proses seleksi yang ketat, mulai dari verifikasi berkas, tes tulis, motivation letter, hingga wawancara. Mereka terpilih dari 37 pendaftar, dengan satu peserta memilih mundur setelah diterima di kampus lain.
Dalam audiensi yang digelar di Kantor Bupati PPU, Senin (18/8/2025), Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang, menegaskan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang daerah untuk mencetak calon pemimpin dan profesional masa depan.
“Anak-anak kita ini adalah calon generasi emas 2045. Lewat program ini, mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk melanjutkan studi, tetapi juga dibekali keberanian untuk keluar daerah, memperluas wawasan, dan berkompetisi di level yang lebih tinggi. Harapan terbesar kami, setelah sukses, mereka kembali untuk membangun dan berkontribusi bagi PPU dan Indonesia,” ucap Nicko.
Beasiswa ini dirancang untuk memastikan para mahasiswa dapat fokus sepenuhnya pada studi tanpa terbebani biaya. Tidak hanya menanggung biaya pendidikan, program ini juga menyediakan fasilitas tempat tinggal dan uang saku bulanan. Biaya Pendidikan ditanggung oleh pemerintah daerah sedangkan biaya tempat tinggal dan uang saku bulanan diberikan oleh BIM University, skema ini merupakan wujud kolaborasi yang bisa menjamin keberlangsungan pembiayaan pendidikan secara lebih komprehensif.
Momen haru pun terjadi ketika masing-masing penerima beasiswa didampingi orang tuanya menandatangani dokumen perjanjian. Rasa syukur dan kebanggaan terpancar jelas, ditandai dengan air mata bahagia dari para orang tua yang menyaksikan anaknya meraih kesempatan emas.
Dendra, salah satu penerima beasiswa yang merupakan lulusan SMK Negeri PPU asal Lawe-Lawe, mengungkapkan rasa syukurnya. “Tanpa beasiswa ini, beban keluarga akan sangat berat. Dukungan ini memungkinkan saya untuk fokus belajar dan berprestasi. Cita-cita saya setelah lulus adalah kembali ke PPU, membuka usaha, dan membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sini,” ungkapnya penuh semangat.
Dukungan juga datang dari orang tua. Hernawati, ibu dari salah satu penerima, dengan suara bergetar menyampaikan terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur kepada Pemkab PPU. Semoga anak kami dapat menjaga amanah ini, belajar dengan sungguh-sungguh, dan kembali untuk membawa kemajuan.”
Program beasiswa kerja sama dengan BIM University ini tidak hanya sekadar bantuan pendidikan, tetapi merupakan sebuah langkah strategis untuk membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda PPU meraih mimpi mereka, sekaligus menjadi pondasi kokoh untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dari daerah. (Adv/rf/prokopimkabppu)
