PENAJAM – Dampak kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) makin terasa bagi sektor seni dan budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sejumlah pelaku seni lokal kini mendapat kesempatan tampil dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang digelar di kawasan IKN.
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menyebut, salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah keterlibatan sanggar seni daerah bersama pihak penyelenggara acara di IKN.
“Untuk saat ini memang ada kolaborasi, terutama di pelaku seni. Mereka mulai dilibatkan, termasuk dengan pihak air craft yang akan menggelar kegiatan di OIKN,” ujarnya.
Menurut Juzlizar, momentum ini menjadi peluang penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya PPU ke panggung yang lebih luas.
“Yang jelas, pelaku seni kita sudah mulai terlibat di sana. Ini akan membuka ruang lebih besar bagi mereka untuk dikenal, sekaligus menunjukkan identitas seni dan budaya daerah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Disbudpar akan terus mendorong keterlibatan para seniman lokal dalam setiap agenda IKN. Dengan begitu, geliat pariwisata dan kebudayaan PPU bisa semakin terhubung dengan pembangunan ibu kota negara baru.
