PENAJAM – Aksi doa dan penyalaan lilin digelar dengan penuh khidmat di depan Kantor DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai wujud solidaritas dan belasungkawa atas gugurnya salah satu demonstran, rekan ojek online (ojol) Affan Kurniawan, dalam tragedi aksi pada 28 Agustus lalu.
Dalam suasana haru tersebut, anggota DPRD PPU duduk lesehan bersama para demonstran. Lilin-lilin yang menyala serentak menjadi simbol doa dan penghormatan bagi almarhum, sekaligus memperlihatkan kebersamaan antara masyarakat dan wakil rakyat.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU pastikan aksi berlangsung kondusif agar tetap aman dan kondusif. Kepala Satpol PP PPU, Bagenda Ali, menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap tugas pengamanan.
“Satpol PP hadir memastikan suasana berjalan damai. Aspirasi maupun rasa duka yang disampaikan masyarakat tetap kami hormati, selama dilakukan secara tertib,” ungkapnya, Selasa (02/9/2025).
Kasatpol PP PPU juga menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya almarhum.
“Atas nama keluarga besar Satpol PP Kabupaten PPU, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian saudara kita Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujarnya
Kegiatan yang berlangsung damai hingga akhir ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada almarhum, tetapi juga momentum kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Satpol PP PPU menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam setiap kegiatan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.(Adv)
(HUMAS/POL PP)







