Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

SEJARAH BERALASKAN ASPAL: DPRD TERIMA ASPIRASI DAN TANDATANGANI FAKTA INTEGRITAS, SATPOL PP KAWAL KONDUSIF - Beritakaltimterkini.com

SEJARAH BERALASKAN ASPAL: DPRD TERIMA ASPIRASI DAN TANDATANGANI FAKTA INTEGRITAS, SATPOL PP KAWAL KONDUSIF

PENAJAM – Aksi damai yang digelar oleh elemen masyarakat dan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berlangsung aman dan kondusif pada (02/09/2025). Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama aparat terkait hadir penuh menjaga keamanan jalannya kegiatan hingga selesai.

Setelah mendengarkan seluruh orasi yang disampaikan, momen bersejarah terjadi ketika massa aksi dan jajaran DPRD PPU duduk bersama di tengah jalan untuk menandatangani kesepakatan berupa pakta integritas. Penandatanganan ini menjadi bentuk dukungan nyata DPRD PPU terhadap tuntutan aksi damai tersebut.

Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menegaskan komitmen lembaga legislatif dalam menerima setiap masukan dari masyarakat.

“Kami tidak pernah menghalangi masyarakat menyampaikan aspirasi kepada kami. Kami tidak pernah menolak satu orang pun,” ucapnya tegas.

Dalam kesempatan itu, Raup juga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf apabila kinerja DPRD selama ini dinilai belum maksimal.

“Kami akan berupaya lebih baik, karena DPRD adalah rumah rakyat. Aspirasi masyarakat adalah bagian dari tugas yang harus kami perjuangkan,” tambahnya.

 

Isu Daerah yang Disuarakan

1. Massa Aksi Pemberian gaji standar yang layak bagi guru di PPU.

2. Perbaikan serta pelengkapan fasilitas pendidikan.

3. Transparansi penggunaan APBD PPU.

4. Pembangunan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) di PPU.

5. Penindakan tegas terhadap perusahaan nakal yang tidak menjalankan standar UMK, menolak upah lembur, serta tidak memenuhi kewajiban BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

 

Isu Nasional yang Disuarakan Massa Aksi

1. Pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset untuk terpidana korupsi.

2. Penghapusan tunjangan mewah DPR.

3. Pencabutan undang-undang yang tidak berpihak kepada rakyat serta

4. Penghentian tindakan represif terhadap masyarakat.

Pemecatan anggota DPR yang menghina rakyat.

5. Reformasi kinerja kepolisian agar profesional dan berempati kepada rakyat.

6. Pemberhentian Kapolri yang dinilai gagal melindungi masyarakat.

7. Pengadilan bagi pelaku yang menyebabkan gugurnya Affan Kurniawan dengan hukuman seberat-beratnya.

 

Momen unik dan penuh keakraban tercipta ketika legislator duduk lesehan bersama mahasiswa di jalan, berdialog tanpa sekat. Suasana ini memperlihatkan kedewasaan demokrasi serta keterbukaan DPRD dalam menyerap aspirasi rakyat.

Kasatpol PP PPU, Bagenda Ali, menegaskan komitmen pihaknya dalam mengawal penyampaian pendapat secara damai.

“Kami hadir bukan hanya mengamankan, tapi juga menjaga agar aspirasi tersampaikan dengan baik.” ujarnya.

Dengan sinergi antara aparat keamanan, masyarakat, dan legislatif, seluruh rangkaian aksi damai di Kabupaten Penajam Paser Utara ini berlangsung lancar, aman, dan penuh makna.(Adv)

 

(HUMAS/POLPP)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *